Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Resmi, PDIP Solo Tak Ajukan Nama Gibran ke Jakarta untuk Pilkada Solo 2020

Resmi, PDIP Solo Tak Ajukan Nama Gibran ke Jakarta untuk Pilkada Solo 2020

BPMI Setpres
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Dalam kesempatan tersebut keduanya berkomentar soal survei Calon Wali Kota Surakarta 2020-2025. 

"Di kongres itu semua disampaikan oleh ketua umum diutamakan kader partai. Kader partai sudah menjadi anggota partai lebih dari sekian tahun," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2019).

Rudy juga menegaskan bahwa syarat untuk bisa mendaftar menjadi calon wali kota dan wakil wali kota paling tidak menjadi anggota partai dengan dibuktikan memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Pria yang menjabat Wali Kota Surakarta ini mengatakan dari internal DPC muncul dua nama merupakan aspirasi dari lima pengurus anak cabang (PAC). Dua nama itu adalah Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

"Internal kemarin dari PAC menyampaikan aspirasi mencalonkan Pak Pur dan Pak Teguh untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota," katanya.

Masalah nanti mendapat rekomendasi atau tidak, Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.

Sebab, calon yang diusung di Pilkada 2020 nanti adalah mereka mendapat rekomendasi dari DPP.

"Semua tergantung DPP. Semua yang direkomendasi DPP baru sah," imbuh dia.

Disinggung terkait nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam bursa pilkada Solo, Rudy mempersilakan jika Gibran ingin maju mencalonkan menjadi wali kota dari PDIP Solo.

"Silakan. Mas Gibran mau daftarkan pun boleh. Asal memenuhi persyaratan tadi (menjadi anggota PDIP)," pungkasnya.

Sebelumnya, Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyebut nama Gibran masuk dalam bursa wali kota Solo.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mengatakan ia mengapresiasi survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang memunculkan namanya dalam bursa calon wali kota dalam Pilwakot Surakarta 2020-2025.

"Kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," ungkap Gibran saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019) malam.

Ia sendiri tidak secara langsung menyatakan pilihannya apakah akan ikut bursa pencalonan wali kota Solo atau tidak.

Menurut Gibran, di keluarganya sangat demokratis. Bahkan, kedua orangtuanya memberikan kebebasan terhadap anak-anaknya untuk menentukan pilihannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved