Pilkada Solo 2020
Pertemuan Gibran dan FX Rudy : Gibran Sebut Hanya Silaturahmi, Rudy Akui Bicara Pencalonan
Isi Pertemuan Tertutup Gibran dan Wali Kota Solo, Beri Saran Solo Butuh Sentuhan Anak Muda
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Dicuekin PDIP
Kabar masuknya Gibran dalam bursa wali kota Solo, memang cukup meramaikan tensi Pilkada Solo 2020, yang sebelumnya adem ayem.
Dalam survei yang dilakukan Universitas Sri Wedari Solo, popularitas Gibran sangat kuat untuk masuk dalam pencalonan wali kota Solo 2020.
Tapi, PDIP sendiri pada akhirnya tak mengusung nama Gibran, sang anak mbarep Presiden Jokowi.
DPC PDI Solo lebih memilih nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, untuk dimintakan restu ke DPP PDIP.
Munculnya nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, didapat dari penjaringan tertutup partai berlambang banteng itu.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Solo Putut Gunawan menegaskan, penjaringan calon tersebut bersifat tertutup, dan bukan pendaftaran.
"Kami itu tidak membuka pendaftaran, itu hanya penyampaian formulir bahwa yang bersangkutan sudah dijaring untuk melengkapi formalitasnya," papar Putut dihubungi TribunSolo.com, Selasa (17/9/2019).
Pihaknya menjelaskan, pihaknya tidak membuka pendaftaran namun kalau ada yang mendaftar dipersilahkan asal sesuai persyaratan.
"Kita memang tidak buka pendaftaran (calon), tapi kalau ada yang mau daftar silahkan, masak mau daftar dilarang," terang Putut.
Pihaknya memastikan calon dari PDI Perjuangan Solo yang diajukan ke DPP adalah Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
"Maksimal tanggal 23 harus dikirimkan itu formulirnya ke Jakarta," papar Putut.
Pihaknya mengaku penjaringan ini dilakukan tertutup sesuai peraturan partai.
"PDI pasti mengisung Purnomo. Ini sudah selesai penjaringan," papar Putut.
Soal nama Gibran Rakabuming Raka, Putut mengatakan, tidak ada yang mengharuskan PDI Perjuangan Solo untuk mengusung Gibran.