Fahri Hamzah Tantang Joko Anwar Debat seusai Dikritik soal DPR yang Tak Mendengar Aspirasi Rakyat
Fahri Hamzah menantang sutradara Joko Anwar untuk debat secara langsung soal kinerja Komisi Penyiaran Korupsi (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menantang sutradara Joko Anwar untuk debat secara langsung soal kinerja Komisi Penyiaran Korupsi (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hal itu bermula saat Joko Anwar mengungkapkan pendapatnya di Twitter, Kamis (26/9/2019).
Ia menanggapi usulan Fahri Hamzah soal KPK yang dibubarkan karena tak pengaruhi jumlah tindak korupsi di Indonesia.
• Fahri Hamzah Beri Tantangan untuk Mahasiswa yang Tolak Revisi UU KPK
Joko Anwar kemudian mengkritik balik soal kinerja DPR RI.
Ia menyebut kinerja DPR juga tidak ada hasilnya lantaran aspirasi rakyat yang tidak didengar.
Sutradara film Pengabdi Setan ini pun kemudian mempertanyakan Fahri yang justru tak mengusulkan agar DPR dibubarkan.
• Presiden KM ITB: Ini Dewan Perwakilan Fahri Hamzah Bukan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia
Bang Fahri usul bubarin KPK karena nggak ngaruh korupsi tetep banyak.
Nggak usul bubarin DPR karena nggak ngaruh aspirasi rakyat nggak didengar juga?
Melihat cuitan ini, Fahri Hamzah pun menuliskan tanggapannya.
Ia justru menantang Joko Anwar untuk menggelar debat secara langsung.
• Tito Karnavian Sebut Ada Pihak yang Manfaatkan Demo Mahasiswa untuk Jatuhkan Pemerintahan
Lewat tantangan ini, Fahri juga mengatakan jika yang kalah debat akan digampar oleh anak-anak STM.
Mau debat live soal ini dengan saya?
Yg kalah digampar STM?
• Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu, Mahfud MD: Keadaan Memang sudah Agak Genting Sekarang
Fahri Hamzah Adu Argumen dengan Presiden KM ITB
Setelah Ketua BEM UGM, Yogyakarta, M Atiatul Muqtadir alias Fathur, terlibat adu argumen dengan Staf Kepresidenan, Moeldoko, giliran rekan antaruniversitasnya, Presiden Keluarga Mahasiswa (KM) ITB Bandung, Royyan A Dzakiy.
Kali ini Royyan beradu argumen dengan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, pada acara bincang-bincang Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (25/9/2019).
Royyan dengan tegas menyebut hasil revisi UU yang baru terkait KPK bukan untuk memperkuat KPK melainkan dirinya sendiri.
Mahasiswa berjas hijau ini pun langsung melontarkan pernyataan dengan menyebut UU yang disahkan untuk memperkuat Dewan Perwakilan Fahri Hamzah bukan rakyat Indonesia.
• Presiden Jokowi Tegaskan akan Tetap Jaga Keutuhan Demokrasi di Indonesia
"Kalau menurut Bang Fahri itu adalah cara terbaik untuk memperkuat DPR, jangan-jangan ini Dewan Perwakilan Fahri Hamzah bukan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia," kata Royyan.
Fahri pun sempat meralat kata-kata Royyan.
Namun seusai itu ia hanya tersenyum mendengar kalimat Royyan.
Ia juga memberikan respons atas pernyataan Royyan.
• Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK: Secepat-cepatnya dalam Waktu Sesingkat-singkatnya
Fahri mengaku menerima pernyataan tersebut.
"Kalau itu boleh lah, enggak apa-apa," kata Fahri.
"Boleh memperkuat Fahri Hamzah?" tanya Najwa.
Fahri pun membenarkan pertanyaan Najwa.
• Diajak Masuk ke Ruang Sidang DPRD Solo, Para Wakil Rakyat Ini Dengarkan Aspirasi Mahasiswa
Simak potongan videonya di bawah ini:
(*)