Berita Solo Terbaru
Muncul Spanduk Sindiran Penjualan Saham Persis Solo, Hingga Kekhawatiran Persis Hanya Alat Semata
Sebuah spanduk berupa sindiran soal penjualan saham Persis Solo, muncul di jalanan Kota Bengawan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah spanduk berupa sindiran soal penjualan saham Persis Solo, muncul di jalanan Kota Bengawan.
Spanduk tersebut bertulisan 'Tuku Persis Nggo Nyalon PSSI Prett' (beli Persis untuk mencalonkan diri ke PSSI), yang muncul di sejumlah lokasi di Kota Solo.
Pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu pun mengomentari spanduk tersebut.
"Isi spanduk sebenarnya bisa dilihat sebagai perwakilan suara teman-teman soal masa depan Persis Solo," terang pria yang akrab disapa Her itu kepada TribunSolo.com, Jumat (27/9/2019).
Her kemudian mengungkapkan, ia sebenarnya khawatir klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu dimanfaatkan segelintir pihak untuk kepentingan sesaat.
• Ibu Kandung Anak yang Diperkosa dan Dibunuh di Sukabumi Geram ke Pelaku: Mau Dihukum Mati Silakan
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Banda Neira: Di Beranda
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Rindu Banda Neira: Jendela Kursi atau Bunga di Meja
"Apalagi hanya untuk meraih kursi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)," tutur Her.
"Kalau tidak terwujud, Persis nanti bagaimana," imbuhnya.
Sebelumnya, spanduk bertulisan 'Tuku Persis Nggo Nyalon PSSI Prett' tampak terpasang di simpang empat Pasar Kembang, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2019).
Kata 'Persis' dan 'PSSI' tampak diberikan warna merah dalam spanduk berukuran 2 meter x 1 meter itu.
Di dalam spanduk itu, dua huruf 'S' dalam kata 'PSSI' tampak berbentuk simbol Dollar.
Spanduk tersebut tampak jelas bagi para pengendara yang melintas dari arah utara menuju ke selatan, atau lebih tepatnya dari arah Jalan Honggowongso menuju bundaran Tipes, Solo.
(*)
