Berita Solo Terbaru
Siswa SMK N 5 Solo Diamankan Saat Demo RUU, Wakepsek: Kami Sudah Beri Himbauan Lisan Berulang Kali
Pihak SMK Negeri 5 Solo telah menghimbau para siswa untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak SMK Negeri 5 Solo telah menghimbau para siswa untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Solo, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
"Kami sudah menghimbau siswa di kelas untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi kemarin," terang Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Solo, Sri Saptono kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).
"Himbauan itu disampaikan secara lisan berulang kali di kelas dan pertemuan orang tua siswa," imbuhnya menekankan.
Sri, sapaan akrabnya, mengatakan himbauan disampaikan mengingat para siswa belum memiliki emosional yang stabil.
"Emosional mereka belum tertata dan stabil, kami khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan terlebih bila massa sudah berkumpul, itu tidak bisa ditebak akhirnya," terang Sri.
• Tukang Bangunan di Sukoharjo Alami Luka Bakar Serius di Sekujur Tubuh, Tersetrum saat Bekerja
• Pria Ini Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Tak Tega Pilih 1, Hingga Ekspresi Mempelai Wanita jadi Sorotan
• Wakepsek SMK N 5 Solo Benarkan Pelajar yang Diamankan Polres Solo Usai Demo RUU adalah Siswa Mereka
"Kami eman-eman bila siswa-siswa kami mengikuti aksi demonstrasi tersebut," imbuhnya membeberkan.
Sebelumnya, seorang siswa SMK N 5 Solo berinisial, HK (16) diamankan pihak kepolisian saat aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Solo, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
"Kepolisian telah mengamankan seseorang berinisial HK pada waktu demonstrasi kemarin," terang Kapolresta Solo, AKBP Andi Rifai kepada TribunSolo.com, Selasa (1/10/2019).
HK diamankan setelah diduga melukai empat anggota kepolisian menggunakan ketapel dan kelereng saat aksi demontrasi tersebut.
Pihak kepolisian telah mengamankan sebuah ketapel dan sejumlah kelereng sebagai barang bukti.
(*)