Doa Lancar Usaha Ala Ganjar Pranowo: 'Allahumma Ubat-ubet, Biso Nyandang Biso Ngliwet'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperkenalkan doa pelancar usaha dalam acara 'Membatik Untuk Negeri' di Pura Mangkunegaran, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019).

"Ada doa yang pernah diberikan Kiai Dalhar bin Abdurrahman Watuconngol, ini doa untuk memperlancar usaha, katanya begitu" terang pria yang akrab disapa Ganjar itu kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

• Soal Demo RUU Oleh Anak SMA/SMK, Ganjar Pranowo: KPAI Turun Dong! Jangan Soal Badmintonnya Saja

• Ganjar Pranowo : Taman yang Rusak Biar Saya yang Dandani, Tak Ada Artinya Dibanding Aksi Mahasiswa

Ganjar mengatakan, doa ini bagus karena mencampurkan dua bahasa sekaligus, yakni bahasa Jawa dan Arab.

"Doanya bagus, jadi ada yang pakai bahasa Jawa, ada yang bahasa Arab," terang Ganjar.

"Kata-kata dalam doa itu mendoakan agar mendapat barokah dan punya rejeki yang baik dan dengan cara-cara yang benar," imbuhnya membeberkan.

Doa tersebut, lanjut Ganjar, disiapkan untuk menyambut kehadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Ya, sekaligus biar batik menjadi tambah maju," tutur Ganjar.

Berikut adalah doa yang bacakan Ganjar saat menghadiri acara 'Membatik Untuk Negeri' di Pura Mangkunegaran Solo.

Bismillahirahmanirrahim

Allahumma ubat ubet, biso nyandang biso ngliwet.

Allahumma ubat-ubet, mugo-mugo pinaringan slamet. 

Allahumm kitra-kitri, sugih bebek sugih meri.

Allahumma kitra-kitri, sugih sapi sugih pari.

• Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi Hadiri Hari Batik Nasional di Mangkunegaran Solo

• Viral, di Depan Ribuan Pendemo, Ganjar Pranowo Malah Minta Mahasiswa Tanggung Jawab Perbaiki Taman

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi terpilihnya Puan Maharani sebagai ketua DPR RI.

Hal itu dia ungkapkan disela-sela kunjungannya dalam peringatan hari Batik Nasional, di Istana Mangkunegaraa, Solo, Rabu (2/9/2019).

Menurutnya, Puan Maharani tahun ini berhasil memecahkan dua rekor dalam karir politinya.

"Rekor pertama memperoleh suara terbanyak sepanjang sejarah, dan rekor kedua, jadi ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia."

"Jadi dua rekor sekaligus pecah," katanya.

Mentri koordinator PMK itu maju menjadi DPR RI melalui Dapil V Jawa Tengah.

Pada Pileg 2019 lalu dia meraup suara sebanyak 404.034 suara, yang menjadikannya memperoleh suara terbanyak.

Lalu pada sidang Paripurna kemarin, dia resmi ditunjuk sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.

"Itu bagian dari ke solidan partai, yang bisa menunjukkan dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik," terangnya.

Sementara itu, kursi Wakil ketua DPR RI dijabat oleh Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

"Semoga beliau (Puan Maharani) bisa melaksanakan tugas dengan baik," pungkasnya. (*)