Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kegigihan Anak di Solo

Jipi Bocah 10 Tahun Penjual Lotis Pernah Diminta Masuk SLB, Ternyata Berkat Jualan Bisa Berhitung

Bocah penjual lotis, Jipi Ardiansyah (10) saat ini duduk kelas III di SD Negeri Kartopuran, Solo, dia bisa menghitung dari jualan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Bocah penjual lotis, Jipi Ardiansyah mengayuh sepeda untuk berjualan menyusuri kampung di Jalan Empu Panuluh, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (5/10/2019). 

"Alhamdulillah-nya, sekarang sudah bisa membaca, tapi kata gurunya masih malu untuk berbicara," imbuhnya.

Keluarga Jipi, lanjut Nunuk, harus membayar sendiri biaya guru pendamping itu tiap bulannya sebesar Rp 250.000.

"Sekolah sudah menyediakan guru pendamping untuk Jipi, namun kami juga harus membayar itu tiap bulannya," tutur Nunuk. 

"Jipi juga mendapat bantuan dari Bank BRI sebesar Rp 450.000 per tahunnya untuk biaya peralatan sekolah, seperti biaya membeli buku," aku dia menambahkan.

Bantu Keluarga

Kisah bocah berperawakan gempal bernama Jipi Ardiansyah (10) yang gigih membantu ibunya, Nunuk Kustinah (52) berjualan lotis di daerah Coyudan, Solo menyentuh hati.

Jipi, sapaan akrabnya, mulai membantu berjualan sejak kelas II SD di SD Negeri Kartopuran.

Anak kelahiran 19 Maret 2009 ini kini tinggal bersama kedua orangtuanya, Nunuk Kustinah dan Suyatno (64) di RT 03 RW 03, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah sejak tahun 2011.

Rumah kedua orangtuanya yang ukuran 2,5 meter x 2,5 meter itu, tampak sederhana dan beralaskan beton.

Bahkan seluruh dinding rumahnya, hanya berupa triplek dan beratapkan seng.

Viral Bocah Berkorban untuk Adiknya yang Idap Penyakit Langka: Sumbang Sumsum Tulang & Jualan Sayur

Nunuk Kustinah mengatakan, Jipi mulai membantunya berjualan semenjak kakak perempuan keduanya pergi mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.

"Karena kakaknya pergi ke Malaysia cari nasib di sana (diyakini) bisa merubah nasib," tutur wanita yang akrab disapa nunuk itu.

"(Di samping itu) Jipi baru liburan panjang, daripada di rumah main terus ayo ikut ibu bantu berjualan," tambahnya.

Nunuk menambahkan, Jipi lama kelamaan senang membantunya berjualan.

"Mungkin karena mbaknya Matahari, Jipi lama kelamaan senang membantu ibu berjualan," seloroh Nunuk.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved