Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Bocah Berkorban untuk Adiknya yang Idap Penyakit Langka: Sumbang Sumsum Tulang & Jualan Sayur

Bocah lelaki berusia 11 tahun asal Tiongkok, bernama Yihang rela berjualan sayur tiap hari untuk mengumpulkan uang.

Editor: Garudea Prabawati
Kolase TribunStyle/ Pear Video
Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang bocah laki-laki mendadak viral, usai kisah pengorbanannya kepada sang adik yang membuat banyak orang mengharu.

Bocah lelaki berusia 11 tahun asal Tiongkok, bernama Yihang rela berjualan sayur tiap hari untuk mengumpulkan uang.

Dilansir TribunSolo.com dari TribunStyle.com, Yihang berjuang mendapatkan uang untuk biaya pengobatan adiknya yang mengidap penyakit langka bernama anemia aplastik.

Bocah yang duduk di bangku kelas 5 SD tersebut tiap hari bangun pukul 05.00 untuk berjualan sayur sebelum dia berangkat ke sekolah.

Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Jumat (4/102019), Yihan mengatakan dirinya ingin menyelamatkan adiknya dan dapat berangkat sekolah bersama-sama.

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video)
Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video) ()

Sayur yang Yihang jual ditanam oleh keluarganya.

Bom Rakitan Buatan Dosen IPB Mengandung Serbuk Korek Api, Paku, hingga Lada: Meledak Bakal Fatal

"Aku ingin menyelamatkan adikku. Aku ingin pergi sekolah bersama dengannya. Sayur-sayur ini ditanam oleh keluargaku dan aku ingin menghasilkan uang dengan menjualnya," kata Yihang.

Sebelumnya kios dagangan Yihang tersebut adalah milik sang nenek yang berusia 66 tahun.

Namun neneknya mengalami stroke dan harus dirawat di rumah sakit.

Sang ibu sibuk merawat adiknya yang sakit.

Bom yang Dirakit Dosen IPB Miliki Daya Ledak dan Penghancur Tinggi, Polri: Tak Sesederhana Molotov

Adik laki-laki Yihang, Yan Ce didiagnosis penyakit langka tersebut sejak 2015 silam.

Sementara itu ayahnya bekerja di luar daerah untuk mencari uang.

Kakek nenek Yihang yang merupakan seorang petani sudah banyak meminjam uang untuk kesembuhan adik Yihang selama 4 tahun terakhir.

Pukul 05.00 pagi Yihang ke kebun untuk memetik daun bawang.

Lalu pukul 06.00 dia ke pasar untuk berjualan.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved