Kasihan! Dijanjikan Pernikahan Mewah Pria yang Ngaku CEO, Wanita Ini Malah Tanggung Utang Rp 1,6 M
Cek berisi uang pembayaran untuk mahar pernikahan turut lenyap bersamaan dengan kepergian sang mempelai pria.
Cek berisi uang pembayaran untuk mahar pernikahan turut lenyap bersamaan dengan kepergian sang mempelai pria.
• Rekomendasi Tempat Belanja Baju Batik di Solo, Ada Aneka Motif Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Di hari pernikahannya yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya, Da harus menanggung malu sekaligus utang besar.
Ibunda dari mempelai wanita mengaku keluarganya kini menanggung utang sebesar Rp 1,6 miliar, yang merupakan total biaya pernikahan Da dan Nat.
Namun beda dengan pengakuan ibunda Da, pihak wedding organizer (WO) mengaku hanya menghabiskan uang Rp 139 juta, dikutip dari Bangkok Post.
Namun pihak WO mengakui, pernikahan Da dan Nat benar-benar sangat mewah dan besar.
• Viral Kisah Pengantin Baru yang Tewas Dibunuh di Depan Istrinya, Motif Pelaku Masih Misteri
"Benar-benar acara yang besar, 20 anggota kita harus habiskan waktu 3 hari 3 malam untuk mempersiapkan pesta itu," ucap perwakilan WO.
Tentu, muncul dugaan jika mempelai pria hanyalah seorang penipu yang ingin mencuri uang dari pihak keluarga mempelai wanita.
Apalagi, sang mempelai pria berulang kali mengubah-ubah pernyataannya seputar profesinya.
Awalnya, Nat mengaku kepada Da jika ia adalah seorang CEO di Hong Kong.
• Marc Marquez Tak Mau Melewatkan Balapan, Meski Sempat Terjatuh di MoorGP Thailand 2019
Namun kepada sang mertua, Nat mengaku jika dia adalah penasehat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Karena melihat gaya berpakaian yang terlihat seperti orang kaya, sang mertua pun percaya dengan Nat, meski baru bertemu satu kali.
Kini, pihak mempelai wanita berencana untuk menceraikan Nat dan menuntut ganti rugi. (Agil Hari Santoso)
Artikel ini telah dipublikasikan Grid.id dengan judul: Mengaku CEO hingga Penasehat Pimpinan Negara, Mempelai Pria Kabur Tinggalkan Utang Rp 1,6 Miliar Usai Nikahi Kekasihnya