Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Prabowo Diminta Tak Tergiur Jatah Kursi Menteri Jokowi, Ini Pernyataan Keras Eks Relawan Solo Raya

Prabowo Subianto diperingatkan tidak tergiur jatah kursi menteri dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews.com/Jeprima
Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Prabowo Subianto diperingatkan tidak tergiur jatah kursi menteri dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Peringatan tersebut dilayangkan barisan eks relawan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) Solo Raya saat konferensi pers terkait pernyataan sikap di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Rabu (9/10/2019).

Koordinator eks relawan Prabowo-sandi Solo Raya, Mudrick SM Sangidoe, menanggapi soal isu Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto mendapatkan jatah kursi menteri dalam kabinet di pemerintahan Jokowi.

"Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno harus tetap pada cita-cita bersama rakyat membenahi bangsa ini," harap dia.

Panglima Mega Bintang itu mewanti-wanti jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima jatah kursi menteri maka perjuangan bersama dalam Pilpres 2019 akan hancur.

"Jangan dengan gampangnya terganti dengan kursi jabatan menteri," terangnya.

"Padahal saat Pilpres 2019 dulu Prabowo dan Sandi berjanji akan terus berjuang bersama rakyat," papar dia menegaskan.

Orang Solo Ini Berani Kritik Keras Prabowo Subianto yang Dinilai Sudah Melemah pada Pemerintah

Nasdem Apresiasi Sikap Prabowo yang Konsultasi soal Kursi Ketua MPR dengan Megawati

Bahkan dengan terang-terangan Mudrick mengaku relawan akan merasa kecewa lantaran dengan isu jatah kursi menteri tersebut, akhir-akhir ini Prabowo Subianto lemah dan tanpa perlawanan.

"Kalau bicara strategi kenapa tidak ada perlawanan sama sekali, kami mengingatkan Pak Prabowo agar kembali pada cita-cita bersama rakyat," harap dia.

Dia mengungkit, apalagi selama ini banyak sekali relawan Prabowo-Sandi yang menjadi korban ketidakadilan.

Di antaranya lantaran mendukung Prabowo-Sandi seperti saat penghitungan suara, aksi di Jakarta, sampai ada ulama mereka ditahan.

"Sekarang ini arah kita juga jelas seperti apa kan?," tutur Mudrick.

Bila sikap Prabowo melemah terus, para relawan lanjut Mudrick akan memberikan peringatan yang lebih keras.

"Pernyataan sikap kami juga akan kami kirimkan ke Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno," aku dia menegaskan.

Mengaku Tak Sodorkan Nama Calon Menteri ke Jokowi, NasDem: Kita dalam Posisi Menunggu Saja

Fadli Zon Masih Ingin Gerindra Jadi Oposisi

Tak Pernah Minta Menteri

Juru Bicara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah bahwa partainya akan diberikan 3 jatah pos kementerian oleh Presiden Jokowi.

Menurut Dahnil, Prabowo sejak awal tidak pernah bicara tentang kabinet dengan siapapun.

"Dalam setiap Pertemuan Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi dimana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi," kata Dahnil yang juga merupakan politikus Gerindra melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat, (4/10/2019).

Menurutnya, Prabowo selama ini memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan.

Detik-detik Nama Prabowo-Megawati Disebut saat Gerindra Mengalah dalam Perebutan Ketua MPR

Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan dalam bidang tersebut ditawarkan kepada Jokowi.

"Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan Gerindra melalui Pak Prabowo meminta 3 menteri. Pada Prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara dimana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat kebanyakan," katanya seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, santer diberitakan bahwa Gerindra akan mendapatkan kursi menteri.

Kabar tersebut muncul setelah Ketua Umum Gerindra bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Megawati.  (Ryantono Puji/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved