Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usai Ditusuk, Usus Halus Wiranto Dipotong 40 cm, Apa Efek Sampingnya? Simak Penjelasan Berikut

Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, ditusuk orang yang tak dikenal, Kamis (10/10/2019)

Editor: Garudea Prabawati
TribunJabar.id
Momen saat Menkopolhukam Wiranto ditusuk seseorang di Pandeglang, Kamis (10/10/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, ditusuk orang yang tak dikenal, Kamis (10/10/2019)

Dilansir TribunSolo.com dari Intisari-Online.com Menurut Kompas.com akibat penusukan itu, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 cm karena terluka.

Meski demikian, kondisi Wiranto sudah membaik, setelah menjalani perawatan intensif.

"Alhamdulillah, pasca operasi Wiranto membakik meski menjalani perawatan. Ia percaya bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT mencurahkan kasih sayang-Nya," kata Agus Zaini.

Lantas, dengan dipotongnya usus halus Wiranto sepanjang 40 cm apakah akan berdampak bagi kesehatannya dan aktivitasnya sehari-hari?

Seperti dikutip Intisari Online dari dr. Denis Libela Haimi, via Alodokter menyebut resesi usus atau pemotongan usus baik besar maupun usus halus memiliki efek samping.

Namun, jika sebagian usus tersebut dipotong masih terdapat usus yang sehat yang tersisa, maka akan dilakukan anastomosis.

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Di Sayidan - Shaggydog, Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan

Kemudian, beberapa efek samping yang terjadi setelah resesi usus antara lain diare berulang (paling sering) ketidak mampuan menyerap nutrisi dan vitamin (malabsorbsi usus).

Juga, Perdarahan usus, infeksi usus, kumpulan nanah pada bagian dalam perut, hernia, dehisen atau terbukanya kembali luka bekas pembedahan.

Hal itu juga berdampak dan menyebabkan semakin kehilangan berat badan.

Pria Berpakaian Serba Hitam Ditangkap di Semarang, Mencurigakan: Potret Ibu-ibu yang Antar Anaknya

Prabowo Bersama Ahmad Muzani Menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto

Selain itu orang yang bersangkutan, juga wajib berkonsultasi perihal makanan apa yang boleh dimakan.

Secara umum, makanan yang biasa dimakan oleh pasien yang mengalami resesi usus adalah yang berstruktur lembut.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada 4-6 minggu pertama sejak operasi reseksi usus antara lain: daging yang dibalut seperti pada sosis, buah-buahan segar (kecuali pisang), jus yang disertai dengan bulir-bulir buah, sayuran yang tidak diolah seperti salad.

Pasien yang menjalani operasi resesi usus juga mengalami kecenderungan kehilangan banyak cairan, maka disarankan menghindari minum air secara cepat dan banyak sekaligus.

Hal ini untuk menghindari memperburuk BAB, juga disarankan untuk meminum cairan sedikit demi sedikit sepanjang hari.

(Intisari-Online.com/Afif Khoirul M)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved