Miris Penyebab Siswa SMP di Kupang Tewas Gantung Diri, Karena Gagal Bunuh Ayah Kandung
Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu untuk bersekolah hingga tamat SMA dan untuk membunuh Antonius Sinaga.
Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.
"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," kata Saba.
"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah."
Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.
• Ketum PKB Cak Imin Ungkap Komitmen Bekerja Sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra
Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung dengan menggunakam tali nilon warna biru, menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.
Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Ibu dibunuh ayah
YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.
Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.
Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.
Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orang tua mereka.
"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.
(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP di Kupang Bunuh Diri Karena Tak Bisa Bunuh Ayahnya