Miris Penyebab Siswa SMP di Kupang Tewas Gantung Diri, Karena Gagal Bunuh Ayah Kandung
Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu untuk bersekolah hingga tamat SMA dan untuk membunuh Antonius Sinaga.
TRIBUNSOLO.COM - Aparat Kepolisian Sektor Oebobo, akhirnya berhasil mengungkap penyebab YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri.
"Diduga korban melakukan bunuh diri, karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, Dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.
Menurut Saba, YSS selama ini menyimpan dendam terhadap ayahnya Antonius Sinaga, karena membunuh ibunya pada 2012 silam.
Usai kasus pembunuhan itu kata Saba, Antonius Sinaga pun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.
Menulis wasiat
Sebelum gantung diri, YSS sempat menulis surat wasiat di sebuah buku tulis.
• Jokowi Tak Libatkan KPK dalam Pilih Menteri, Ali Mochtar Ngabalin: Nggak Usah Baper & Gede Rasa
• UMS Siap Kirim Jurnal Internasional dan Dosen ke Malaysia Untuk Kejar World Class University
Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu untuk bersekolah hingga tamat SMA dan untuk membunuh Antonius Sinaga.
"Surat tersebut juga di tinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga,"ungkap Saba.
YSS kata Saba, juga meminta agar tidak dibuatkan syukuran atau acara apapun.
"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, namun langsung saja dimasukan ke dalam lubang kubur saja,"ungkap Saba.
Setelah ditemukan tewas, jenazah YSS kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Ditemukan di rumah keluarga
Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).
Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).