Berita Sukoharjo Terbaru
Wakil Bupati Sukoharjo Terkejut Saat Jenguk Pemuda Gangguan Jiwa yang Dirantai di Nguter
Purwadi melihat langsung bagaimana Agus dirantai pada sebuah dipan kasur yang diletakan di samping rumahnya, Selasa (15/10/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi mengunjungi Agus Dwi Nur Cahyo (21), warga Dusun Dukuh, RT: 01 / RW: 05, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo yang terpaksa harus dirantai kakinya.
Purwadi melihat langsung bagaimana Agus dirantai pada sebuah dipan kasur yang diletakan di samping rumahnya, Selasa (15/10/2019).
Tidak hanya itu, tempat Agus di ikat juga berdekatan dengan kandang sapi.
Menurut ayah Agus, Sadimen (51) anaknya tersebut mulai mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017 lalu.
Karena dirumahnya di Kediri Jawa Timur tidak ada yang merawat, Sadimen memutuskan untuk membawa Agus ke Nguter enam bulan terakhir ini.
• Kisah Viral Driver Ojol yang Dibantu Awkarin, Motor Hilang hingga Ditinggal Istri Karena Hidup Susah
• Sering Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Ternyata 3 Anak Zaskia Adya Mecca Idap Asma
"Dia awalnya ikut ibunya di Kediri, karena disana gak ada yang merawat, maka saya bawa kesini," katanya
Dia terpaksa diikat kakinya karena sering jalan-jalan sendiri kemudian tidak kembali kerumah.
Bahkan dia pernah mengamuk dan mencoba ingin membakar rumah.
Saat berdiskusi dengan keluarga, Purwadi menghimbau ayah Agus untuk segera mengurus identitas Agus.
"Identitasnya masih Kediri, tapi saya instruksikan kepada pihak Pemdes untuk segera mengurus identitasnya untuk pindah di sini," katanya.
• Andi Arsyil Pernah Kesal Dijodoh-jodohkan dengan Citra Kirana, Ini Reaksinya saat Ciki akan Menikah
Purwadi mengaku kedatangannya mengenjungi Agus sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakatnya.
"Meski dia tidak berindentitas sebagai warga Sukoharjo, tapi dia merupakan warga Indonesia yang berhak mendapatkan bantuan," imbuhnya.
Kedatangan Purwadi didampingi oleh camat Nguter, Pemdes Gupit, Dinsos, dan Puskesmas Nguter.
Pada kesempatan itu, Agus kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dengan menggunakan ambulance dari Puskesmas Nguter untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dia akan kami bawa ke RSJ untuk mendapatkan pengobatan," pungkasnya. (*)