Berita Klaten Terbaru
Partisipasi Pelajar dalam Pemilu di Kabupaten Klaten Meningkat
Pemilih pemula yang berusia 17 tahun di Kabupaten Klaten menjadi sasaran KPU Klaten dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemilih pemula yang berusia 17 tahun di Kabupaten Klaten menjadi sasaran KPU Klaten dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Hal tersebut didasari bahwa pemilih pemula yang merupakan pelajar memiliki antusias yang begitu tinggi terhadap pemilu.
"Selama ini adanya peningkatan jumlah partisipasi sebenarnya rata-rata karena adanya pemilih pemula," kata Komisioner KPU Klaten Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Wandyo Supriyatno, Rabu (16/10/2019) siang.
"Dari pengalaman sosialisasi kemarin itu menargetkan kelompok milenial pemula menguntungkan," ujarnya.
Hal tersebut karenakan pemilih pemula yang rata-rata merupakan pelajar tersebut belum memiliki keinginan untuk golput.
• Dalam Dua Hari, Densus 88 Geledah Lima Tempat Tinggal Terduga Teroris di Sukoharjo
"Kalaupun mereka ada yang golput biasanya karena ikut-ikutan tapi saat kami beri sosialisasi mereka bisa kembali memilih," katanya.
Sedangkan untuk sosialisasi terhadap masyarakat dengan usia yang lebih dewasa cenderung lebih sulit.
"Masyarakat yang sudah sejak awal berketetapan hati tidak memilih mau di sosialisasikan seperti apa tetap susah mereka untuk mau berpatisipasi," ujarnya.
• Misteri Si Cantik Djeni yang Bawa Kabur 62 Mobil, Kata Polisi Punya Klenik yang Bisa Pikat Orang
• Bawaslu Sukoharjo Akan Berikan Rekomendasi untuk Kemudahan Pemilih Disabilitias
"Ada beberapa masyarakat yang seperti itu, karena mungkin menganggap pemilu tidak menguntungkan bagi mereka," katanya.
Wandyo membeberkan berbeda dengan pemilih dari usia dewasa, pemilih pelajar bahkan memiliki presentasi keikutsertaaan hingga 90% dalam pemilu.
"Angka itu mengejutkan sehingga kami juga akan terus mendorong pemilih pemula untuk mau berpartisipasi jangan sampai golput apalagi nanti saat Pilkada 2020," katanya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sendiri baru akan dimulai serentak pada 23 September 2020.
Namun, untuk sosialisasi adanya pilkada akan dimulai pada November 2019.
(*)