Berita Klaten Terbaru
Begini Kronologi Kedatangan Pasoepati di Wilayah Klaten, Dihadang Aparat Hingga Pulang Solo Dikawal
Suporter tersebut berniat menyaksikan pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
Razia di beberapa titik tersebut dilakukan untuk mencegah suporter menuju Yogyakarta
“Kemarin yang sudah kita pulangkan setidaknya ada 200 kendaraan juga ada," kata Kapolres
Pengamanan akan terus kita lakukan sampai selesainya pertandingan." ujar Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Selasa (22/10/2019) pagi.
"Menjelang pukul 15.00 WIB aparat yang terploting di Prambanan menghentikan rombongan suporter kurang lebih 500 orang yang datang secara bergelombang," ujarnya.
Sejak pukul 15.00 WIB tersebut ratysan suporter ini bisa sampai Prambanan dengan melalui jalur tikus dan gang-gang warga yang tidak terpantau petugas kepolisian.
Masaa ini tetap bertahan di perbatasan, tepatnya di depan Obyek Wisata Candi Prambanan setelah tidak diijinkan memasuki wilayah Yogyakarta hingga pukul 20.30 WIB.
Padahal pertandingan telah selesai sejak sore hari.
Para suporter berdalih hanya akan menunggu bus pemain Persis Solo untuk kemudian kembali bersama.
Sejak sore hari, informasi bahwa pertandingan sudah selesai.
• Aneh, Di Tubuh Ikan Ini Ada Tulisan Ambon dan Maluku, Diduga Akibat Koran yang Menempel
Aparat langsung menghimbau para suporter untuk kembali ke wilayah Solo namun tidak diidahkan suporter.
Baru sekitar pukul 20.30 WIB, suporter mau meninggalkan wilayah Prambanan.
Mereka dikawal ketat oleh jajaran Kepolisian dan Kodim hingga keluar dari wilayah Klaten dengan aman.
Mereka dikawal secara estafet oleh Polres Klaten hingga akhirnya memasuki wilayah Surakarta dengan aman.
Seperti diketahui, Persis Solo menghadapi tantangan PSIM Jogja dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Wilayah Timur.
Untuk sementara Persis Solo unggul dengan skor 3-2 namun pertandingan terhenti karena suporter PSIM memasuki lapangan.
(*)