Ahmad Sempat Chat ke Grup WA Sebelum Meninggal Kecelakaan, Pedihnya Hati Sahabat Tak Sempat Bertemu
Ahmad Hasif yang menunggangi motornya diyakini gagal menghindari mobil memutar arah di jalan raya pada Jumat pagi.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Menurut Muhammad Syahmi, kepergian Asip sangat mengejutkan karena mereka adalah teman dekat sejak kecil.
"Saya kaget dan sedih. Saya berusaha menahan air mata tetapi tidak bisa. Saya juga menangis. Menyedihkan, karena terakhir kali dia melihatnya Februari lalu, kami tidak banyak bicara," kata dia.
• Musisi Areng Widodo Meninggal Dunia, Holly Caesar Ungkap Rasa Kehilangan dan Pesan Almarhum
Ia baru sadar merasakan firasat aneh beberapa hari sebelum Ahmad Asip meninggal dunia.
"Padahal, banyak hal aneh terjadi. Seperti diriku, aku bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres dua hari sebelum almarhum meninggal."
"Kami benar-benar dekat karena kami tumbuh bersama, duduk berdampingan di kelas yang sama. Di malam hari ketika saya kembali dari asrama sekolah menengah, kami biasa bermain bola bersama," ungkapnya, dikutip TribunSolo.com dari mStar.
"Kami bahkan sekolah di taman kanak-kanak yang sama," tuturnya.
Syahmi pun menunjukkan potret terbarunya bersama Asip.
• Grandpa Kitchen, YouTuber yang Kerap Bagi Makanna ke Anak Yatim Meninggal Dunia, Warganet Sedih
Foto itu diambil pada 16 Februari 2019 lalu.
Syahmi becerita, saking syok-nya, dia sempat merasa linglung ketika ikut mengangkat peti mati sahabat.
"Waktu mengusung jenazah ke liang lahat saya merasa tak rela Asip masuk ke dalamnya."
"Sulit bagiku untuk menerima kematiannya, karena Asip pergi tanpa sepatah kata pun. Aku merasa sedih tetapi percaya takdir Allah itu indah.
Menurut Syahmi, Ahmad Asip merupakan sosok sahabat yang baik.
• Mobil Nissan Livina Tabrak Apotek di Kawasan Senopati hingga Hancur, Satpam Apotek Meninggal Dunia
Ia menambahkan, beberapa hari sebelum sahabatnya meninggal sempat ingin bertemu.
Asip rupanya ingin bertemu seorang temannya untuk minta maaf karena terjadi kesalahpahaman beberapa tahun lalu.
Sayang temannya bernama Amir itu tidak bisa ditemui karena berada di lokasi yang jauh.
"Dia bilang ingin menemui Amir di dekat KL tetapi tidak sempat. Saat Amir mendengar berita tentang Asip, ia langsung menangis menjerit," ungkap Syahmi.
Adapun jenazah Asif dimakamkan di Pemakaman Kampung Kolek, Kampung Eight Malacca pada jam 11 pagi hari Minggu. (*)