Berita Viral
Pilunya Hati Erin, Baru Dua Bulan Menikah, Suami Pamit Futsal dan Ternyata Tak Kembali Selamanya
Padahal keduanya semestinya merayakan dua bulan pernikahan pada 7 November 2019. Tapi takdir berkata lain. Begini kisah Erin dan Mirul:
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Masa-masa setelah pernikahan semestinya menjadi momen bahagia pasangan suami istri.
Tapi tidak bagi Airina Roslan (23) yang harus kehilangan suaminya tercinta, Muhammad Amirul Ashraf (25).
Amirul ditakdirkan untuk sebentar saja menjadi suami Airina atau Erin.
Padahal keduanya semestinya merayakan dua bulan pernikahan pada 7 November 2019.
• Via Vallen Pulang ke Sidoarjo Demi Rayakan Maulid Nabi Malah Terima Kritik, Begini Jawaban Via
• Kisah Pilu Nenek 60 Tahun Dituduh Dukun Santet, Lantas Dibacok Berkali-kali hingga Tewas Mengenaskan
Selepas menikah, Erin dan Amirul memang sempat menjalani hubungan jarak jauh.
Erin masih ingat, ia terakhir bertemu Amirul adalah pada akhir Oktober 2019.
"Saya terakhir bertemu Mirul (Amirul) pada 31 Oktober. Malam itu saya pergi ke rumah orang tua saya di Shah Alam untuk menghadiri pernikahan seorang teman," tutur Erin.
Ia menjelaskan mengapa LDR dengan sang suami karena urusan pekerjaan Mirul yang mengharuskannya tinggal di Johor Baru, Malaysia.
"Ini adalah pertama kalinya saya jauh dari Mirul selama pernikahan kami. Mirul tidak bisa dekat dengan saya karena dia memiliki pekerjaan di Johor Bahru," katanya, dikutip TribunSolo.com dari mStar Online.
Hingga tibalah cerita memilukan itu datang kepada Erin.
Perasaannya mendadak tak enak ketika menerima pesan dari ibunya pada Rabu malam, 6 November 2019.
• Tsania Marwa Akhirnya Bisa Berkumpul dengan 2 Anaknya, Ungkap Cerita Sedih di Balik Pertemuan itu
"Pada malam 6 November, saya kebetulan sedang keluar dengan teman-teman. Ibuku mengirim WhatsApp, bertanya jam berapa sekarang. Saya memberi tahu dia pada jam 1 pagi sedangkan saat itu saya menonton film," ungkap Erin.
Setelah itu, sang ibu memberi tahu jika Mirul pingsan ketika bermain futsal.
"Lalu ibuku bilang jangan kaget ya kamu ... Mirul pingsan saat bermain futsal," kata Erin menirukan ucapan sang ibu.
Erin awalnya seperti tak percaya, ia lalu menghubungi ibu mertuanya.
"Awalnya saya tidak percaya. Saya lalu mengirim WhatsApp ke ibu mertua saya. Ibu mertua saya menjawab Mirul pingsan ketika futsal ... sekarang di ICU," katanya.
Usai mendengar kabar itu, Erin bergegas ke Johor Baru.
Tetapi ibu mertuanya justru menangis dan mengatakan tak mesti malam ini juga.
"Aku mengatakan kepada ibu mertuaku, Erin akan pulang ke rumah hari ini. Ibu mertuaku menangis dan mengatakan tidak apa-apa jika tidak malam ini juga," tutur Erin.
Erin memutuskan menuju Johor Baru malam itu juga.
Ia segera pulang ke rumah dari bioskop untuk menyiapkan pakaian yang akan dibawa.
Jelang keberangkatannya, Erin lemas ketika menerima chat dari mertuanya.
"Ketika aku berkemas, ibu mertuaku WhatsApp, Airin ... Mirul sudah pergi," katanya dengan sedih.
Erin merasa kejadian itu seperti mimpi baginya.
Lagi-lagi ia merasa tak percaya jika Mirul sudah pergi meninggalkan selama-lamanya.
Erin teringat sebelum Mirul meninggal dunia, sang suami sempat pamitan lewat video call.
Dalam video call terakhir, Mirul pamit kepada Erin ia akan futsal bersama teman-temannya.
• Cerita Pria Asia Tenggara yang Jadi Translator Konser BLACKPINK, Bocorkan Cara Kerja Artis Korea
• Bantu Padamkan Api yang Membakar Lahan Tetangganya, Seorang Kakek Tewas Akibat Kekurangan Oksigen
Ketika diberi tahu bahwa suaminya pergi untuk selamanya, Erin mengatakan bahwa dia tampak bermimpi dan tidak percaya dengan berita itu.
"'Aku mau pergi futsal'. Itu terakhir kali aku mendengar suaranya," kenang Erin.
Erin melanjutkan ceritanya, ketika sampai di Johor Baru kesedihannya memuncak.
Apalagi melihat sang suami kini dalam wujud jenazah sudah tertidur di kamar mayat.
"Rasanya seperti mimpi, aku berharap ini tidak benar-benar terjadi. Aku masih tidak percaya lagi. Ketika aku sampai di rumah sakit, mertuaku menunjukkan kamar mayat," ucap Erin.
"Kali ini aku baru sadar kalau ini benar-benar terjadi. Mirul meninggal dunia pada 7 November 2019 tepat dua bulan setelah kami menikah," ujarnya.
Ia pun menjelaskan penyebab Mirul meninggal dunia.
Menurut hasil autopsi, Mirul meninggal akibat serangan jantung saat bermain futsal.
"Autopsi mengungkapkan bahwa Mirul mengalami serangan jantung. Dia pingsan setelah bermain futsal. Saat itu dia sudah di luar lapangan," ujar Erin.
"Saat dia duduk di sebelah temannya. Tiba-tiba dia pingsan. Teman-temannya bilang, Mirul sempat pucat saat bermain," tutur Erin.
Teman-temannya lantas membawa Mirul ke rumah sakit.
Menurutnya Mirul masih hidup ketika dibawa ke rumah sakit.
Bahkan kata Erin, suaminya sempat meminta maaf kepada ayah dan ibunya sebelum meninggal dunia.
Kini jenazah Mirul sudah dikebumikan di Johor Baru pada Kamis (7/11/2019).
Erin lantas mengenank kisah pertemuannya dengan Mirul.
Mereka baru bertemu tiga kali sebelum memutuskan menikah.
Awalnya Mirul adalah rekan kerja Erin.
Merasa cocok dengan Erin, Mirul lalu melamar.
"Dia memberitahuku bahwa aku datang ke KL untuk bekerja dan mencari jodoh. Tidak ada lagi yang ingin kulakukan di dunia ini. Yang belum menikah saja," begitu kata-kata Mirul yang diingat Erin.
Kini dua hari setelah kepergian Mirul, Erin kerap berbagi kisah di Instagramnya.
Dalam fitur Insta Story ia juga mengucapkan terima kasih kepada mertuanya, lantaran sudah melahirkan sosok suami baik seperti Mirul.
Menurut Erin di akun Instagramnya, Mirul adalah suami yang bertanggungjawab dan rajin ibadah.
Sementara itu, ia mengingatkan jika pria tak usah takut bermain futsal seperti Mirul.
Sebab kata Erin, Tuhan sudah menakdirkan semuanya lewat cara seperti ini.
Melihat ketegaran wanita ini, sejumlah netizen pun merasa kagum dan tak henti memberikan semangat kepada Erin. (*)