Robert Norris Koboi Pemeran Iklan Marlboro Meninggal, Tak Pernah Sudi Merokok Sampai Akhir Hayatnya
Kisah Robert Norris Koboi Pemeran Iklan Marlboro, Ternyata Tak Pernah Merokok Sampai Akhir Hayatnya
TRIBUNSOLO.COM - Anda yang besar di era 90-an, mungkin masih sempat melihat iklan lawas rokok Marlboro.
Iklan ini muncul di mana saja, baik di papan iklan jalanan, majalah maupun televisi.
• Begini Kisah Haru Guru Honorer di Flores, Bertahun-tahun Mengabdi hanya Dibayar Rp 75 Ribu Per Bulan
Ya, saat itu, Marlboro masih sempat memunculkan iklan khas mereka dengan tema kehidupan koboi di Amerika Serikat.
Iklan legendaris Marlboro itu menampilkan sosok koboi yang menikmati hidup di sebuah peternakan atau ranch nan tenang.
Nah, sosok koboi dalam iklan itu bernama Robert Norris.
Ia menjadi sosok ikonik dalam perkembangan industri rokok Marlboro, dengan slogannya : come to where the flavor is...
Karena wajahnya tampil di seantero dunia lewat iklan Marlboro, Norris kemudian terkenal dengan julukan 'The Marlboro Man'.
Kabar duka pun datang pada hari Minggu (3/11/2019) lalu, ketika Robert Norris meninggal dunia di usia 90 tahun.
Norris meninggal di peternakan miliknya di Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat.
Kisah Robert Norris sangat menarik untuk diceritakan.
Ya, tahukah anda, meski dia merupakan bintang utama iklan rokok Marlboro, tapi Robert Norris nyatanya tak pernah sekalipun merokok di sepanjang hidupnya.
Hingga akhir hayatnya, Robert Norris tak pernah merokok.
Dilansir The Daily Mail, Robert Norris ternyata begitu membenci rokok.
Ia bahkan memutuskan untuk membuang begitu banyak uang dari Marlboro, demi menjadi contoh untuk anak-anaknya.
Cerita ini dikisahkan oleh anak Robert Norris, Bobby, kepada KKTV.
Ceritanya, suatu hari Norris berkata kepada anaknya, bahwa rokok sangat buruk untuk kesehatan da hidup.
Ia pun mengatakan, bila ia tak rela melihat anaknya merokok.

Lalu, Bobby bertanya pada ayahnya : "Kalau kau melarang kami merokok, lalu mengapa kau menjadi bintang iklan rokok?,"
Saat itu juga, Norris langsung menelepon Phillip Morris, perusahaan yang memproduksi rokok Marlboro.
Ia memutuskan konrak dengan Marlboro.
Setelah membuang banyak uang dari Marlboro, Norris melanjutkan bekerja di peternakan, mengurusi hewan ternak, kegiatan yang amat ia cintai.
Asal Mula Ditawari Marlboro
Norris sebenarnya bukan pria yang lahir di lingkungan koboi atau peternakan.
Dia lahir di kota metropolitan Chicago.
Tapi, sejak muda, Norris sudah jatuh cinta dan berambisi untuk menjadi koboi, alias pemilik peternakan.
Di usia 18 tahun, Norris sudah mulai belajar memelihara kuda.
Beranjak dewasa dan punya cukup uang, pindahlah dia ke Colorado.
Dia membeli sebuah peternakan bernama Tee Cross Ranches pada 1950.
Di tangan Norris, peternakan ini sukses, berkembang hingga menjadi 63.000 akre.
Lalu, bagaimana asal muasal Norris ditawari Marlboro jadi bintang iklan ?
Awalnya, Marlboro itu dirancang untuk dipasarkan ke kalangan wanita.
Lalu, perusahaan ingin meluaskan segmen pasar, sehingga bisa terima laki-laki.
Mereka pun berpikir iklan apa yang cocok sehingga Marlboro bisa diterima kaum pria.
Tema koboi yang gagah dengan bajunya yang khas dan alam peternakan, dipilih menjadi tema iklan.
Tema itu dianggap akan mampu membuat produk menjadi sangat macho.
Konon, Marlboro awalnya hendak menggunakan model iklan profesional.
Tapi, bos agensi iklan dari Marlboro, Leo Burnett merasa, menggunakan sosok koboi asli, benar-benar akan membuat iklan itu lebih menjiwai.
Suatu hari, bos agensi iklan Marlboro melihat foto aktor terkenal Hollywood, John Wayne.
Tapi bukan John Wayne yang menarik perhatiannya di foto itu.
Melainkan Robert Norris.
Ya, Robert Norris merupakan teman dari John Wayne.
Marlboro pun kemudia menawari Norris menjadi bintang iklan mereka.
Tapi jawaban Norris saat itu mengejutkan.
"Saat ini aku masih sibuk, kalau kalain serius, coba datang lagi mingu depan," kata Norris.
Marlboro kembali datang, dan akhirnya mereka deal menjadikan Norris sebagai bintang iklan.
Norris, selama 12 tahun menjadi si koboi dalam iklan Marlboro.
Sebelum ia memuuskan kontrak, hanya karena ingin mengajarkan ke anak-anaknya, bila merokok itu berbahaya. (*)
• Kisah Pijat Tunanetra Solo, ke Hotel Rp 100 Ribu, ke Rumah Seikhlasnya, Pernah Ditinggal Tak Dibayar
• Viral Penjual Cilok Cantik di Kawasan Bandara Adi Soemarmo Solo Bikin Gagal Fokus, Ini Kisahnya