Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kontroversi Limbah PT RUM

Warga Wonogiri Ini Telan Obat Sakit Kepala & Enggan Tinggal di Rumah Suami karena Bau Limbah PT RUM

Bau busuk limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang berdiri di Kecamatan Nguter, Sukoharjo ternyata selama ini juga dirasakan sebagian warga Wonogiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
PT RUM yang berada di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Senin (25/11/2019). 

Dari Pemdes sendiri lanjut dia sering mengadukan ke Pemkab Wonogiri, jika mendapat laporan dari warga soal bau limbah PT RUM.

"Audiensi kemarin kan juga karena banyaknya aduan dari warga kami," terangnya.

DLH Sukoharjo akan Bagi Tugas dengan DLH Provinsi Tangani Limbah PT RUM

Kronologi Lengkap Kasus Limbah PT RUM di Sukoharjo : 2 Tahun Limbah Meneror, Mengapa Didiamkan Saja?

Bahkan ada salah seorang warganya yang mendapatkan suami warga Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, namun dia enggan tinggal di rumah suaminya.

"Ada warga sini yang tidak mau ikut suaminya, karena gak kuat sama bau limbahnya," jelas dia.

"Jadi tinggalnya di sini, dan rumah di Plesan kosong," ucapnya.

Dia berharap, masalah bau limbah ini bisa segera diselesaikan oleh pihak terkait, agar tidak mengganggu warga lagi.

"Dari warga sini hanya minta baunya tidak ada, Konpensasi itu tidak penting," papar dia.

"Kalau mau beroperasi jangan mengganggu lingkungan, udara sehat itu warisan nenek moyang kita," harapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved