Tak Sadar CCTV, Begini Aksi Maling Pembobol Toko 'Daleman' di Serengan Solo & Bawa 3 Karung Barang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku pembobol toko 'daleman' wanita Cattleya di Jalan Yos Sudarso Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo diduga masuk dengan cara merusak gembok pintu.

Kasir toko Yustina (45) mengatakan, pihaknya saat mengetahui kejadian tersebut saat pintu gembok [intu sudah rusak.

Gembok pintu pagar dan pintu milik toko sudah rusak saat dia melihat kasus pencurian tersebut.

"Iya sepertinya merusak gembok pintu," papar Yustina kepada TribunSolo.com, Jumat (29/11/2019).

Kejadian tersebut sudah dilaporkan pada pihak kepolisian dan segera untuk ditindaklanjuti.

Kasir toko tersebut Yustina (45) mengatakan, kejadian awal pembobolan tersebut diketahui pada Kamis (28/11/2019) pagi pukul 08.00 WIB oleh karyawan setempat.

Saat karyawan hendak masuk ke toko kaget dengan kondisi pintu yang sudah terbuka dan isi toko yang berantakan.

• Pelaku Diduga Paham Barang Lagi Ngetren, Ambil yang Bisa Dijual Ratusan Ribu Per Item, Ini Jenisnya

• BREAKING NEWS : Toko Daleman Wanita Dibobol, Maling Bawa Tiga Karung Barang, Rugi Rp 250 Juta

"Ada karyawan yang ngabarin saya terus saya langsung datang," papar Yustina, Jumat (29/11/2019).

Ternyata memang benar toko sudah dibobol oleh maling dan hal tersebut terlihat dari kunci gerbang dan pintu yang sudah dirusak.

Pelaku ketika masuk membawa tiga karung pakaian senilai Rp 250 Juta, uang dalam brankas kasir senilai Rp 2 juta.

• Ibu Muda di Sintang Hampir Diperkosa Teman Suaminya, Berhasil Kabur saat Pelaku Lepas Pakaian Dalam

• Miris, 6 Remaja Tanggung Di Tulungagung Ini Korban Kekerasan Seksual Sejenis Pemilik Toko Elektronik

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, tiga karung berisi baju renang, senam hingga pakaian dalam lainnya seperti celana dalam (celdam), hingga BH.

Tidak hanya itu, pencuri juga membawa komputer di dalam toko yang sudah 52 tahun beroperasi itu.

Polisi pun melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah ada pelaporan.

Dari rekaman kamera pengintai atau CCTV, diketahui ada dua orang yang melakukan aksi tersebut menggunakan sepeda motor.

"Mereka itu bawa tiga karung pakai sepeda motor, " papar Yustina.

"Saya curiganya barang di drop dimana dulu baru diambil pakai mobil karena itu besar," terang Yustina. (*)