Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Teror Ular Kobra di Klaten

Mengusir Ular Kobra saat Masuk Rumah, Semprot Parfum Jadi Salah Satu Langkah Jitu, Ini Alasannya

Bagi warga Klaten yang menemukan ular kobra di dalam rumahnya untuk tidak panik, tetapi diharapkan mengetahui langkah-langkah untuk mengatasinya.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
WIKIMEDIA
Ular kobra 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -- Bagi warga Klaten yang menemukan ular kobra di dalam rumahnya untuk tidak panik, tetapi diharapkan mengetahui langkah-langkah untuk mengatasinya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten, Farizal Efendi membeberkan cara efektif penanganan ular kobra.

Selama ini ada bagian khusus di Damkar Klaten yang bertugas melakukan evakuasi terhadap hewan berbahaya tersebut.

"Kalau menemukan ular kobra di kamar, lebih baik diusir dengan diberikan parfum," katanya, Selasa (10/12/2019).

"Pakai parfum saja disemprotkan di ruangan, ular itu tidak suka bau-bauan yang menyengat," aku dia menekankan.

Faizal lalu membeberkan setelah diberi parfum, pintu ruangan diharapkan dibuka.

Sehingga ular dapat segera keluar ruangan.

Banyak Temuan Ular Kobra di Berbagai Daerah Termasuk Klaten, Disebut Aktivitas Normal Hewan Melata

Induk Ular Kobra Belum Ketemu, Damkar Klaten Pesan Agar Warga Tidak Ambil Tindakan Sembarangan

Saat menemukan ular, Faizal menghimbau warga untuk tidak panik.

"Kalau ketemu ular, diawasi saja pergerakan ularnya sambil nanti dilaporkan," ujarnya.

Faizal mengingatkan masyarakat untuk tak sembarangan dengan ular kobra.

Ketika bertemu dengan kobra sebaiknya tidak ditangani sendiri.

Dikatakan anakan kobra sama seperti kobra dewasa, sudah berbisa dan mematikan.

Ular Kobra Mulai Bermunculan Jelang Musim Penghujan di Klaten, Ini Alasan Menurut Warga dan Petugas

Cara dan Tips agar Ular Tak Masuk Rumah, Menaburi dengan Garam Tidak Efektif untuk Ular

Ketika menemukan telur ular kobra, sebaiknya telur-telur tersebut dipindahkan dengan memanggil ahli seperti petugas pemadam kebakaran maupun komunitas ahli ular.

Farizal membeberkan bahwa habitat yang disukai oleh ular adalah tumpukan dedaunan hingga reruntuhan bangunan.

Saat memasuki musim penghujan seperti saat ini, Farizal membeberkan menjadi musim ideal bagi menetasnya telur-telur kobra.

Munculnya banyak ular kobra salah satunya karena induk kobra jika bertelur bisa mencapai 12-20 butir telur.

"Saya himbau untuk menjaga kebersihan saja, karena ular sukanya berada di tempat lembab," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved