Ibu Ajak Anak Bunuh Diri di Wonogiri
5 Fakta Ibu Ajak Anaknya Bunuh Diri di Wonogiri, Tulis Wasiat 13 Kata, Beli Obat Banyak di Warung
Fakta Baru Ibu Ajak Anaknya Bunuh Diri di Wonogiri, Tulis 13 Kata Wasiat, Sampai Depresi Menahun
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Peristiwa seorang ibu yang mengajak dua anaknya bunuh diri dengan meminum insektisida, menggegerkan Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (12/12/2019).
Ibu itu diketahui bernama W (38).
• Ibu yang Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri Tulis Wasiat soal Pemakaman, Ini yang Dilakukan Keluarga
• Hanya 13 Kata, Inilah Wasiat Terakhir Ibu yang Bunuh Diri Bersama Anaknya di Wonogiri
Ia diyakini mengajak kedua anaknya, yakni KT (7) dan ZI (10), minum insektisida atau obat hama bersama-sama.
Berikut 5 fakta yang terungkap dalam peristiwa ini :
1. Furadan
Informasi yang diterima TribunSolo.com, racun serangga yang dipakai W untuk bunuh diri, adalah Furadan.
Furadan biasanya digunakan untuk insektisida di persawahan.
Racun untuk membasmi hama persawahan ini dijual bebas, baik di toko-toko pertanian, sampai dijual secara online.
2. Depresi Menahun
Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Termasuk, apa motif W, bunuh diri dan begitu tega mengajak anaknya melakukan hal serupa.
Tapi warga mengetahui W,memang diduga sudah lama mengalami depresi.
Kaur Kesra Desa Bakalan, Arif Santoso, mengatakan, warga menduga Winarsih sudah mengalami depresi selama 8 tahun terakhir ini.
Dia jarang terlihat keluar rumah, kecuali mengantar anaknya bersekolah.
Warga juga tidak tahu apa penyebabnya dia sampai depresi seperti itu.