Driver Gojek Demo Maxim
Driver Gojek & Grab Ultimatum Maxim untuk Samakan Tarif Tiga Hari ke Depan, Ini Ancaman Terberatnya
Driver Gojek dan Grab Solo Raya mengultimatum Maxim untuk menyamakan tarif dalam kurun waktu tiga hari.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Driver Gojek dan Grab Solo Raya mengultimatum Maxim untuk menyamakan tarif dalam waktu tiga hari.
Bila tidak ada penyamaan tarif mereka meminta untuk aplikasi driver atau operasional di lapangan juga ditutup.
"Hari pertama ini kami minta untuk kantor saja yang tutup, tapi kalau tiga hari masih tidak ada perubahan tarif kami minta untuk aplikasi operasional Driver juga ditutup," terang Penanggung jawab demo, Bambang Wijanarko alias Bang Uye, Senin (16/12/2019).
Dalam tuntutan hari pertama saat demo itu, mereka hanya meminta untuk kantor Maxim ditutup.
Hal tersebut menjadi bentuk toleransi untuk driver Maxim di lapangan yang juga mencari nafkah.
• BREAKING NEWS : Ratusan Driver Gojek & Grab Demo Tuntut Penyetaraan Tarif di Depan Kantor Maxim Solo
• Driver Gojek & Grab Minta Kantor Maxim di Solo Tutup, Tapi Driver Boleh Jalan karena Cari Nafkah
• Driver Ojol Geruduk Kantor Maxim karena Tarif, Ini Perbandingan Harga Gojek dan Maxim di Solo
Namun, bila nanti pada tiga hari berikutnya tidak ada perubahan tarif mereka meminta untuk operasional driver Maxim atau aplikasi untuk ditutup juga.
"Kami juga memikirkan Driver Maxim agar bisa bersinergi di jalan, kalau Driver mereka kami tidak ada masalah tapi PT Maxim," kata Bambang.
Selama Maxim dengan tarif yang tidak sesuai aplikasi beroperasi, merugikan ojek online (ojol) lainnya seperti Gojek dan Grab.
"Mereka tarif murah dan tidak sesuai regulasi yang ada," terang Bambang.
• Rekannya Sesama Driver Gojek Dipukuli, Puluhan Driver Ojol Penuhi Mapolrestabes Makassar
• Eks Bos Gojek Nadiem Makarim Didaulat Jadi Mendikbud, Driver Gojek Solo Bawa Poster Selamat Bos!
Sebelumnya, ratusan driver Gojek dan Grab se-Solo Raya demo di depan kantor ojek online Maxim di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, ratusan driver ojek online (ojol) tersebut berkumpul sejak pagi pukul 09.51 WIB.
Mereka tampak menggunakan atribut lengkap di lapangan seperti jaket kebesarannya hingga helm.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, demo yang digelar tersebut menindaklanjuti pelayangan petisi tentang penyamaan tarif yang sudah diserahkan ke pihak aplikator Maxim.
Disebutkan, penyetaraan tarif yang berlaku dari tanggal 11-14 desember 2019.
Untuk itu mereka berkumpul menuntut kesetaraan tarif sesuai peraturan pemerintah.
Sebab, driver Gojek dan Grab menilai ini tarif Maxim masih sangat murah hanya Rp 3.000 dengan jarak terdekat.
"Mereka terlalu murah tarifnya," kata Mawan driver Gojek Solo yang ikut demo. (*)