Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver Gojek Demo Maxim

Kantor Maxim Solo Ditutup, Begini Kondisi Para Driver

Para driver Maxim tidak merasakan pengaruh langsung atas penutupan kantor mereka di Jalan Sangaji No 21 D, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Dok MAXIM
Ilustrasi driver ojek online Maxim yang kini juga merambah ke Solo. 

Dari pantauan di lapangan, ratusan driver ojek online (ojol) tersebut berkumpul sejak pagi pukul 09.51 WIB.

Mereka tampak menggunakan atribut lengkap di lapangan seperti jaket hingga helm.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, demo yang digelar tersebut menindaklanjuti pelayangan petisi tentang penyamaan tarif yang sudah diserahkan ke pihak aplikator Maxim.

Disebutkan, penyetaraan tarif yang berlaku dari tanggal 11-14 Desember 2019.

Untuk itu mereka berkumpul menuntut kesetaraan tarif sesuai peraturan pemerintah.

Sebab, driver Gojek dan Grab menilai ini tarif Maxim masih sangat murah.

Demo tersebut berujung pada keputusan manajemen Maxim Solo menutup kantornya di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019).

Penanggung jawab Kantor Maxim Solo, Arif Yuda mengatakan, pihaknya sejak ada pertemuan beberapa waktu lalu dengan driver ojek online (ojol) Gojek dan Grab sudah melakukan tindak lanjut ke pusat.

Sebab, di Solo wewenangnya hanya pendaftaran driver, isi saldo dan peta untuk driver.

"Saya sudah sampaikan kondisi di Solo pada kantor pusat," jelas Arif Yuda kepada TribunSolo.com.

Ada arahan dari kantor pusat Maxim untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Berkaitan dengan aksi demo ini, pihak Maxim menyayangkan aksi protes yang berpotensi ke arah persekusi.

"Aksi protes yang mengarah kepada kekerasan, intimidasi sampai persekusi sama sekali tidak dibenarkan," kata Spesialis Hubungan Masyarakat Layanan Maxim Maria Pukhova, dalam rilis yang diterima TribunSolo.com, Kamis (19/12/2019).

Maria Pukhova lantas menjelaskan soal tarif Maxim sudah dikalkulasi berdasarkan upah pendapatan di maisng-masing daerah operasional.

"Untuk harga telah dikalkulasi berdasarkan upah pendapatan daerah yang berlaku, sehingga kami berusaha membantu baik pelanggan maupun pengemudi ojol mendapatkan layanan yang murah dan ramah di kantong," ujar dia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved