Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2020

PAN dan PKS Ingin Pilkada Sukoharjo 2020 Hanya Muncul Dua Pasang Calon

DPD PAN Dan PKS memiliki pandangan yang sama mengenai jumlah pasangan yang maju dalam Pilkada 2020.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
DPD PKS Sukoharjo, Kamis (19/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - DPD PAN Dan PKS memiliki pandangan yang sama mengenai jumlah pasangan yang maju dalam Pilkada 2020.

Untuk dapat memenangi Pilkada 2020, mereka berharap jumlah pasangan yang akan maju dalam Pilkada sebanyak dua pasang calon.

Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto melihat, PDI-P menjadi partai yang kuat dalam kontestasi Pilkada mendatang.

Kendati demikan, PDI-P Sukoharjo kehilangan dua kursi dalam yang pada Pileg 2019-2024.

"Kursi PDI-P di Sukoharjo sedang menurun, dari 22 menjadi 20 kursi, padahal di daerah lain perolehan kursinya meningkat, sehingga peluang untuk menang melawan calon yang diusung PDI-P cukup besar," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (19/12/2019).

Senior PDI-P Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020, Sebut Perbedaan Dukungan adalah Dinamika Internal

Dia tidak memungkiri, jika pasangan yang akan diajukan oleh PDI-P akan menjadi lawan yang berat.

Sehingga dalam jalannya Pilkada mendatang, dia berharap hanya akan ada dua pasang calon.

"Tapi jika pasangan yang maju ada 3 pasangan calon, ceritanya akan beda lagi," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekertaris DPD PAN Sukoharjo, Narno Raharjo, yang mengatakan pasangan calon penantang PDI-P berpeluang lebih besar jika jalannya Pilkada head to head.

PAN ingin jalannya Pilkada 2020 di Kabupaten Sukoharjo berjalan dinamis, sehingga PAN siap menantang pasangan calon yang bakal diusung PDI-P.

Massa Banteng Solo Tengah Bersatu Geruduk Markas PDI-P, Dukung Purnomo-Teguh di Pilkada Solo 2020

"Politik itu dinamis, saat ini segala kemungkinan masih bisa terjadi, seperti jumlah calon bisa 2 sampai 3 pasang."

"Tapi kalau kami inginnya head to head saja," katanya.

PKS dan PAN saat ini belum menentukan arah, apakah akan melawan PDI-P dengan memunculkan calon sendiri atau justru berkoalisi dengan PDI-P.

Begitu juga dengan Partai Demokrat, yang saat ini masih melihat dan menunggu dinamika perkembangan Pilkada.

"Saat ini partai Demokrat masih melihat perkembangannya dulu, baru kami akan memutuskan untuk mendukung siapa," kata Ketua DPC Demokrat Sukoharjo, Sugeng Purwoko.

Perolehan kursi partai Demokrat di Sukoharjo tidak begitu besar, hanya satu kursi, tidak sebanyak PAN dan PKS yang mengantongi lima kursi.

Belum Tentukan Sikap Politik di Pilkada 2020, DPD PKS Sukoharjo Masih Tunggu Rekomendasi DPW

Namun partai Demokrat memiliki pengaruh untuk mendukung pasangan calon yang nantinya akan diusung.

Di kubu PDI-P sendiri, hingga saat ini masih menunggu rekomandasi dari DPP PDI-P.

Sejumlah nama tenar seperti Etik Suryani-Agus Santosa, Purwadi, Indra Surya, dan Henry Indraguna guna juga sudah mendaftar sebagai bakal calon.

Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani mengatakan rekomendasi akan segera dikeluar oleh DPP.

"Siapapun yang dapat rekomendasi, Kader PDI-P tetap harus solid, mendukung dan memenangkan calon yang diusung PDI-P," kata Puan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved