Belum Tentukan Sikap Politik di Pilkada 2020, DPD PKS Sukoharjo Masih Tunggu Rekomendasi DPW

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - DPD PKS Sukoharjo hingga saat ini belum menentukan sikap dukungan politiknya saat Pilkada 2020 Sukoharjo.

Menurut Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP PKS melalui DPW PKS Jateng.

"Saat ini kita masih cair, sudah kita sampaikan ke DPW mengenai kondisi politik di Sukoharjo."

"Kita tinggal menunggu rekomendasi dari DPP melalui DPW," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (19/12/2019).

• Sikap PKS Masih Abu-Abu & Rahasiakan Calon di Pilkada Solo 2020, Singgung Peluang Koalisi Non-PDIP

Dia memaklumi adanya kader yang ingin bergabung dengan PDI-P dan ada juga yang ingin mengusung calon sendiri.

"Saat ini masih dinamis, ada kader yang ingin bergabung dengan PDI-P, tapi mayoritas ingin mengusung calon sendiri dengan membentuk koalisi," terangnya.

Perolehan kursi PKS yang hanya lima kursi, mengharuskan PKS untuk berkoalisi dengan Parpol lain untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri.

Ari mengatakan, DPD PKS juga tengah menyiapkan satu nama yang diusung menjadi bakal Cabup pada Pilkada 2020.

Dia adalah Hasman Budiadi, mantan anggota DPRD Sukoharjo yang saat ini menjadi pengurus DPW PKS.

• Versi PKS, Inilah 2 Lawan Terberat Gibran di Pilkada Solo 2020

"Banyak kader yang menginginkan pak Hasman untuk dicalonkan, tapi beliau belum menentukan sikapnya terkait keingan itu," imbuhnya.

Suara kader terbanyak juga menghendaki PKS untuk kembali berkoalisi dengan Gerindra dan PAN, yang sama-sama memiliki lima kursi.

"Komunikasi politik dengan parpol lain sudah kita lakukan, tapi banyak kader yang ingin bergabung dengan Gerindra dan PAN."

"Karena tingkat nasional kita juga berkoalisi, dan calon yang diusung juga sesuai dengan karakter PKS," terangnya.

• Jubir PKS Sebut Erick Thohir Masih Banyak PR yang Harus Diselesaikan Selain Kasus Dirut Garuda

Nemun segala kemungkinan masih bisa terjadi, sehingga saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP.

"Kalau rekomendasi sudah turun, kita baru tentukan sikap, dan insya allah semua kader PKS satu komando sesuai rekomendasi yang diberikan," tutupnya. (*)