Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo akan Dimulai pada 2021
Bappeda DIY menyebutkan proses pembangunan jalan tol dimungkinkan akan dimulai pada tahun 2021.
Untuk pembangun jalan tol Yogya-Bawen akan melewati lima kecamatan dan delapan desa dengan panjang jalan ± 10, 9 kilometer.
Untuk total bidang mencapai 722 dengan luasan lahan sekitar 467.026 meter persegi. Wilayah yang akan terdampak proyek tersebut diantaranya adalah
Kecamatan Tempel: Desa Banyurejo dengan jumlah bidang 71 dengan perkiraan luas 69.142 meter persegi.
Kecamatan Seyegan: Desa Margodadi dengan jumlah bidang 162 dan perkiraan luas 106.751 meter persegi; Desa Margomulyo dengan jumlah bidang 1 dengan luas 3.198 meter persegi.
Kecamatan Godean: Desa Sidomoyo dengan jumlah bidang 65 dan perkiraan luas mencapai 24.446 meter persegi.
Kecamatan Mlati: Desa Tirtoadi dengan jumlah bidang 188 dan perkiraan luas mencapai 104.267 meter persegi dan Desa Tlogodadi dengan jumlah bidang 110 dengan perkiraan luas mencapai 51.497 meter persegi.
Kecamatan Gamping: Desa Trihanggo dengan jumlah bidang 31 dan luasan lahan sekitar 41.641 meter persegi.
Sementara itu, untuk jalan tol Solo-Yogyakarta nantinya akan melewati enam kecamatan dan 14 desa dengan panjang jalan 22,36 kilometer.
Jalan tol Solo-Yogya ini akan melewati 2.906 bidang berupa persawahan, permukiman, dan lainnya dengan perkiraan luas mencapai sekitar 1.744.068 meter persegi.
Wilayah yang terdampak proyek ini diantaranya :
Kecamatan Kalasan: Desa Tamanmartani (140 bidang dan luas lahan 82.325 meter persegi), Desa Selomartani (102 bidang, 72.123 meter persegi), Desa Tirtomartani (321 bidang dan luas 219.419 meter persegi), Desa Purwomartani (639 bidang dan luas 445.162 meter persegi).
Kecamatan Prambanan: Desa Bokoharjo (165 bidang dan luas 80.352 meter persegi); Desa Maguwoharjo (245 bidang dan luas 98.581 meter persegi).
Kecamatan Depok: Desa Condongcatur (214 bidang dan luas 119.524 meter persegi) dam Desa Caturtunggal (49 bidang dan luas 31.711 meter persegi).
Kecamatan Ngaglik: Desa Sariharjo (9 bidang dan luas 24.533 meter persegi), Desa Sinduadi (109 bidang dan 55.318 meter persegi), Desa Sendangadi (48 bidang dan luas 41.061 meter persegi).
Kecamatan Mlati: Desa Tlogoadi (181 bidang dengan luas 127.704 meter persegi) dan Desa Tirtoadi (561 bidang dengan luas 311.677 meter persegi).
Kecamatan Gamping: Desa Trihanggo (64 bidang dengan luas 34.580 meter persegi).
(Tribun Jogja/Agung Ismiyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen Dimulai 2021, Rencana Pembangunan Harus Selesai 2020"