Proyek Flyover Purwosari Solo
Dishub Sukoharjo Prediksi Dua Titik Kemacetan saat Pengalihan Arus Pembangunan Flyover Purwosari
Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mendukung pembangunan proyek Flyover Purwosari yang akan dilakukan Pemkot Solo tahun ini.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mendukung pembangunan proyek Flyover Purwosari yang akan dilakukan Pemkot Solo tahun ini.
Imbas dari pembangunan flyover ini, akan mengalihkan arus yang akan melintasi rel di dekat Stasiun Purwosari.
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Ahmad Saryono, manajemen lalu lintas dilakukan sepenuhnya oleh Dishub Solo.
• Proyek Flyover Purwosari Solo Segera Dibangun, Biaya Pembangunan Capai Rp 104 Miliar
Meski pengalihan arus akan melibatkan sejumlah ruas jalan di Sukoharjo, utamanya di Jalan Slamet Riyadi kartasura.
"Manajemen lalu lintas sepenuhnya dilakuan (Dishub) Solo, kita hanya mendukung dan memberikan masukan terhadap rencana rekayasa lalu lintas itu," kata Ahmad saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (7/1/2019).
Menurut Ahmad, kendaraan dari arah Timur (Laweyan, Solo) akan dialihkan melalui jalan Slamet Riyadi Kartasura.
Setelah melewati Tugu Lilin dan Underpass Makamhaji, kendaraan bisa kembali ke jalan Semarang - Surakarta melalui jalan alternatif yang melintasi TPU Pracimaloyo atau jalan proyek Bangawan Solo (Transmart), dan bisa terus ke barat hingga tembus Jalan Solo-Yogyakarta.
• Flyover Bukan Solusi, Pemkot Solo Usul ke Pusat Buat Rel Layang di Palang Joglo
"Ada dua titik yang khawatirkan, yaitu di persimpangan Tugu Lilin dan di underpass Makam Haji, karena dihari biasa kedua lokasi itu sering padat."
"Apalagi jika ditambah dengan volume kendaraan jika pengalihan arus sudah diberlakukan," jelasnya.
Dua titik tersebut akan dia sampaikan Pemkot Solo untuk menjadi pertimbangan, mengingat pengalihan arus tidak hanya terjadi untuk kendaraan pribadi saja, melainkan juga terjadi pada kendaraan angkutan barang maupun orang.
• Urai Kemacetan Imbas Proyek Flyover Purwosari, Pemkot Solo Buka Jalur Satu Arah Jadi Dua Arah
Untuk simpang Tugu Lilin, kendaraan dari arah Timur (Laweyan), selatan (Sukoharjo) dan utara (Purwosari) akan bertemu di sana.
Yang akan berdampak pada padatnya jalur di underpass Makamhaji.
"Mungkin untuk kendaraan pribadi, bisa melalui banyak jalur alternatif, dan jika melintasi underpass tidak ada masalah."
"Namun untuk kendaraan besar seperti angkutan barang dan angkutan orang, akan sedikit kesulitan saat melintasi underpass, karena jalan yang naik turun, ditambah ada pertigaan ditengah underpass," terangnya.
• Flyover Bukan Solusi, Pemkot Solo Usul ke Pusat Buat Rel Layang di Palang Joglo
Saat ini, Dishub Sukoharjo tengah mengkaji jalur lain yang bisa digunakan sebagai alternatif saat pengalihan arus diberlakukan.
"Jika jalur Slamet Riyadi diberlakukan satu arah itu tidak mungkin, mengingat tidak adanya jalur alternatif lain," tutupnya.(*)