Proyek Jalur Lingkar Sukoharjo
DPUPR Sukoharjo Sebut Pembebasan Lahan untuk Jalur Lingkar Timur Baru Selesai di Jalur Integrasi
Pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT) Sukoharjo masih menunggu proses pembebasan lahan di sejumlah titik.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT) Sukoharjo masih menunggu proses pembebasan lahan di sejumlah titik.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, saat ini lahan yang sudah dibebaskan baru jalan integrasi menuju JLT.
Jalur integrasi ini menghubungkan Desa Sugihan dengan Desa Paluhombo.
"Jalur penghubung antara jalur reguler (Mulur - Sidat) dengan JLT di jalur Sugihan - Paluhombo sudah selesai pembebasan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (9/1/2019).
"Kalau yang JLT masih dalam proses, belum selesai untuk tanahnya" katanya membeberkan.
• JLT Sukoharjo Diyakini Dukung Kawasan Industri, Tetapi Warga Berharap Pemkab Teliti Dampaknya
• Jalur Lingkar Timur Sukoharjo Disebut akan Permudah Akses di Kawasan Industri Nguter dan Bendosari
Bowo mengungkapkan pengerjaan proyek jalur integrasi itu akan dimulai pada tahun ini.
"Untuk kapannya kita masih menunggu proses, karena masih akan melalui jalur lelang dan sebagainya," imbuhnya.
Terkait dengan waktu pasti pembangunan JLT, dia sendiri belum bisa memastikan.
Hal ini mengingat pembebesan lahan di pada JLT belum selesai dilakukan.
"Kalau yang JLT belum, karena pembebasan lahannya belum selesai, sehingga kita tidak berani melakukan pengerjaan fisiknya,"
jelasnya. (*)