Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Hijab SMAN 1 Gemolong

Ini Reaksi Ganjar Pranowo, Begitu Tahu ada Siswi SMAN 1 Gemolong Dapat Teror WA Paksaan Berhijab

Kasus Siswi SMAN 1 Gemolong Dipaksa Berhijab Didengar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ini Katanya

Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Agil Tri
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat wawancara di di Hotel Best Western Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Rabu (9/10/2019). 

Hanya perlu dilakukan pembinaan.

"Semua pihak sudah memberikan penjelasan dan Z juga sudah menerima dan hari ini dia sekolah seperti biasa," tuturnya.

Jumeri menerangkan, setelah diklarifikasi, pihaknya menemukan keterangan bahwa yang mengirim pesan teror melalui WA kepada Z adalah teman Z sendiri.

Teror itu bukan dikirim oleh guru, pembina rohis atau kepala sekolah, melainkan teman sebayanya.

"Z adalah satu-satunya siswi di SMAN 1 Gemolong yang tidak menggunakan jilbab.

Kemudian teman-temannya mengirim pesan melalui WA itu.

Teman-temannya mengingatkan bahwa Z keliru karena tidak memakai jilbab," jelasnya.

Tindakan itu, kata dia, merupakan intimidasi dan intoleransi.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Ia menambahkan, pengurus rohis se- Kabupaten Sragen juga akan dikumpulkan untuk diberikan pembinaan.

Disdikbud Jateng sebenarnya sudah melakukan ikhtiar di Sragen dengan mengumpulkan semua guru yang dilakukan PGRI untuk diberi pemahaman.

Pihak Kantor Kemenag, TNI, dan Polri juga tidak lelah untuk memberikan pengertian tentang toleransi, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila.

"Kami akan terus berusaha agar tindakan-tindakan intoleransi tidak terjadi lagi di Jawa Tengah," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved