Siswi Dikeluarkan karena Ucapan Ultah
Siswi Dikeluarkan karena Ucapkan Ultah ke Teman Laki-Laki, DPRD: Ini Warning Pendidikan Kota Solo
DPRD Kota Solo angkat bicara terkait siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan gara-gara mengucapkan ulang tahun ke teman laki-lakinya di sekolah
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo angkat bicara terkait siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan gara-gara mengucapkan ulang tahun ke teman laki-lakinya di sekolah.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo menyampaikan, kejadian tersebut tentu bisa menjadi peringatan bagi dunia pendidikan.
"Ini bisa menjadi warning (peringatan) bagi dunia pendidikan Kota Solo," ujar Yoga kepada TribunSolo.com, Minggu (12/1/2020).
• Pengeluaran Siswi yang Ucapkan Ultah ke Teman Laki-Laki Dinilai Berlebihan, Ini Respons Disdik Solo
"Ternyata masih ada sekolah yang mempraktikkan sejumlah peraturan diskiriminatif dan tidak toleran," imbuhnya membeberkan.
Kehadiran peraturan tersebut dirasa mencederai semangat toleransi yang digaungkan di Kota Solo selama ini.
"Dengan adanya aturan yang masih diskriminatif, bagaimana mungkin Solo kita katakan Solo sebagai Kota Toleran," ucap Yogo.
"Hanya ucapkan ulang tahun kepada temannya, terlepas gender laki-laki dan perempuan, seharusnya tidak sampai sebegitunya dijatuhi sanksi," tambahnya.
Hal tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota dan DPRD Solo.
• Kisahnya Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Chatting Viral, Kondisi Siswi di Solo Ini Memprihatinkan
Terlebih lagi, Solo saat ini baru mewujudkan Kota Inklusif dan Sekolah Ramah Anak.
"Kita saat ini baru berkerja mewujudkan Solo sebagai Kota Inklusif dan sekolah yang ada benar-benar ramah anak," tutur Yogo.
"Saya pikir itu bukan secara bangunan dan fisik saja tetapi juga melingkupi peraturan yang berlaku di sekolah juga harus ramah anak," imbuhnya.
Yogo berharap siswi yang dikeluarkan mendapat sekolah yang lebih baik dan tidak diskriminatif.
"Mudah-mudahan anak yang dikeluarkan mendapat sekolah yang lebih baik, lebih toleran, sehingga bisa mengembangkan potensi diri anak tersebut," harapnya.
Kondisi Siswi Memprihatinkan
Kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan sekolah diduga gara-gara mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman laki-lakinya di sekolah memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zuhdi Yusroni.
• KPAI Sebut Sekolah Berlebihan Keluarkan Siswi karena Ucapan Ultah, Disdik Solo : Sekolah Swasta Beda
"Siswi tersebut tertekan setelah kisahnya viral," ujar Zuhdi kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/1/2020).
"Kemarin kami sudah mencoba menutup hal tersebut untuk menjaga nama baiknya," imbuhnya membeberkan.
Zuhdi menyampaikan, orangtua siswi awalnya tidak tahu kisah anaknya viral.
Setelah tahu, mereka merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
"Awalnya, mereka tidak tahu kalau viral, setelah viral jadi kasihan dengan siswi itu," tutur dia.
• Siswi SMP di Solo yang Dikeluarkan karena Chatting Lawan Jenis Kini sudah Pindah ke Sekolah Baru
"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.
Zuhdi menekankan orangtua siswi sudah menerima keputusan sekolah yang diberikan kepada anaknya.
"Sebenarnya orangtua siswi sudah menerima itu karena kita harus menegakan kedisiplinan di sekolah kami," tekan dia.
"Orangtua sudah menerima, siswi juga sudah menerima, kami juga sudah memberikan surat keterangan untuk membantunya melanjutkan studi di tempat yang baru," tandasnya. (*)