Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Soloraya Populer: Temuan Bunker Kuno di Klaten hingga Skandal Video Mesum Camat Wonogiri

Rangkuman berita lokal Soloraya terpopuler TribunSolo.com, Rabu (22/1/2020): Temuan Bunker Kuno di Klaten hingga Skandal Video Mesum Camat Wonogiri.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Bunker peninggalan Belanda ditemukan di sekitar bekas Pabrik Gula Cokro atau De Suiker Febriek Tjokro Toelong Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Mantan Camat Karangtengah, S kini menjalani masa pengenalan lingkungan di Rutan Kelas IIB Wonogiri.

Ia mulai ditahan per Selasa (21/1/2020) seusai perkaranya dilimpahkan Polda Jawa Tengah ke Pengadilan Negeri Wonogiri.

Kepala Rutan Kelas IIB Wonogiri, Urip Dharma Yoga mengemukakan masa pengenalan lingkungan memang harus dilalui semua warga binaan baru rutan, tak terkecuali S.

"S masih menjalani masa pengenalan lingkungan, karena ia perlu waktu beradaptasi dengan lingkungannya yang baru," ujar Urip kepada TribunSolo.com, Rabu (22/1/2020).

"Jadi, untuk warga binaan baru, baik tahanan maupun narapidana harus melalui masa pengenalan lingkungan terlebih dulu," imbuhnya membeberkan.

Urip menuturkan S akan menjalani masa tersebut kurang lebih selama dua sampai tiga pekan.

Itu dilakukan sebelum dirinya berbaur dengan warga binaan yang lain.

"Itu nanti biasanya sekitar dua atau tiga minggu," tutur dia. 

BACA SELENGKAPNYA ...

Bunker Sepanjang 900 Meter Ditemukan di Klaten

Bunker setinggi sekitar 2 meter dan lebar 1,9 meter ditemukan warga di sekitar bekas Pabrik Gula Cokro atau De Suiker Febriek Tjokro Toelong, Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Bangunan peninggalan Belanda yang dibuat sekitar abad ke-18 itu memiliki panjang sekitar 900 meter.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Danang Heri Subiantoro, bunker itu sudah ada sejak lama dan diketahui oleh warga setempat.

Hanya saja warga tidak ada yang berani masuk ke dalamnya.

Setelah melalui pembahasan panjang dan keinginan untuk menjadikan terowongan itu sebagai objek wisata, warga mulai memberanikan masuk ke bunker pada 1 Desember 2019.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved