Fakta-fakta Warga Jambi Diduga Terjangkit Virus Corona 'Mengeluh Sakit saat Pulang dari China'
Akibatnya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Jambi merawat dan mengisolasi warga yang diduga terpapar virus corona tersebut.
Pasien ditempatkan di sebuah ruang bertuliskan 'Dilarang lewat selain petugas, Isolasi Virus Corona'.
• Waspadai Virus Corona, Dinas Kesehatan Sukoharjo Minta Masyarakat Lebih Protektif
• Ramai Virus Corona, Berikut Bacaan Doa dan Terjemahannya agar Terhindar dari Wabah Penyakit
• Tangani Virus Corona, Komisi Kesehatan Beijing Gunkan Obat Anti HIV/AIDS
Terdapat pula sebuah pembatas kain putih yang berjarak 10 meter dari kamar pasien.
"Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien diduga terkena penyakit Wuhan, Pneumonia," ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewi Lestari, seperti dikutip dari Tribun Jambi.
Seperti diketahui, virus mematikan ini dapat menular dari manusia ke manusia.
3. Risiko penularan ke petugas dan pengunjung

Lantaran berbahaya dan berisiko menular, maka petugas memiliki Standar Operational Prosedur (SOP) menangani pasien yang diduga terjangkit virus corona.
"Kita sudah bentuk timnya jadi ketika mendadak, kita siap melayani pasien," kata Dewi.
Petugas di RSUD tersebut menggunakan alat perlindungan diri (APD) yang lengkap. Mereka menggunakan helm, baju medis seperti astronot, masker N95, sarung tangan panjang hingga sepatu boat.
Dewi mengaku, keselamatan petugas juga menjadi perhatian penting.
"Karena sangat berisiko tertular bila bersentuhan langsung dengan pasien," ujarnya.
Pihak rumah sakit juga mengimbau pembesuk tidak berada di area rumah sakit jika di luar jam besuk.
Hal ini untuk menghindari penularan melalui udara yang dapat terjadi.
"Apalagi anak-anak dan orang tua karena sangat berisiko tertular wuhan pneumonia," ungkap dia.
4. Pemeriksaan
Dewi melanjutkan, pasien tersebut belum positif terdiagnosis terjangkit virus corona.