Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Begini Kesaksian Orangtua Solo yang Putrinya Kuliah di China, Keluar Masuk Kampus Diperiksa Suhunya

Mahasiswa Xihua University di Wuhan China harus melalui prosedur pindai suhu tubuh bila ingin keluar-masuk wilayah kampus.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Istimewa / Serambinews.com
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tidak hanya bagi mahasiswi dan mahasiswa Indonesia yang khawatir karena tinggal di Kota Wuhan, China.

Tetapi bagi mereka yang tingal di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, juga ikut khwatir.

Bahkan mereka mendpaatkan antisipasi maksimal.

Di antaranya mahasiswi Xihua University harus melalui prosedur pindai suhu tubuh bila ingin keluar-masuk wilayah kampus.

Prosedur itu dirasakan mahasiswi asal Solo Raya dan sejumlah temannya yang masih terjebak di universitas itu.

Satu di antara mahasiswa yang merasakannya bernama, Flafia Domitela Hindun Anjani (22), warga Padokan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ayah Flafia, Mattheus Senggono (50) menyampaikan pihak Xihua University harus memperketat penjagaan bagi pihak yang keluar-masuk lingkungan universitas.

"Wilayah kampus dijaga 24 jam, orang yang keluar harus diperiksa menggunakan thermal scanner terlebih dulu," terang Mattheus kepada TribunSolo.com, Selasa (28/1/2020).

Kesaksian Mahasiswa Solo yang Kuliah di Wuhan China : Ternyata Banyak Video soal Wuhan yang Hoax

Sempat Disarankan Segera Pulang, Mahasiswa Boyolali yang Terjebak di Sichuan China Kekurangan Biaya

"Nanti bila masuk kembali, orang tersebut akan diperiksa pakai thermal scanner lagi," imbuhnya membeberkan.

Apabila suhu tubuhnya mengalami peningkatan, orang tersebut akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Begitu suhu naik mungkin akan langsung mendapat penanganan dan dibawa ke rumah sakit," ujar Mattheus.

Diduga Terpapar Virus Corona WNI di Wuhan Enggan ke RS, Ini Alasannya

Ditangani dengan Baik, Mahasiswa Indonesia di Cina Berharap Masyarakat Tak Panik soal Virus Corona

Mattheus berharap Flafia beserta teman-temannya segera dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia.

"Harapannya segera dievakuasi, pulang dulu ke Indonesia," harapnya.

Terlebih lagi, seorang dosen Xihua University telah menyarankan supaya Flafia dan teman-temannya pulang ke Indonesia.

"Anak saya dan teman-temannya disarankan dosennya intinya bilang begini, aku saranin kalian lebih baik pulang karena pulang lebih aman dari pada di sini, seengaknya meninggalkan sekolah, masuk sekolah ditunda," ucap Mattheus. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved