Pilkada Sukoharjo 2020
Bawaslu Gandeng Inspektorat Sukoharjo Demi Jaga Netralitas ASN, Begini Bentuk-bentuk Pelanggarannya
Bawaslu Sukoharjo telah melakukan koordinasi dengan Inpektorat Sukoharjo untuk menjaga netralitas ASN jelang Pilkada 2020.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bawaslu Sukoharjo telah melakukan koordinasi dengan Inpektorat Sukoharjo untuk menjaga netralitas ASN jelang Pilkada 2020.
Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto yang didampingi komisioner Bawaslu telah menyerahkan rancangan terkait imbauan netralitas ASN kepada Kepala Inspektorat Sukoharjo, Joko Purnomo.
Bambang mengatakan bahwa dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya, Bawaslu berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis.
• KPU Sukoharjo Adakan Tes Tertulis Calon PPK Pilkada 2020, Ada 24 Orang Absen
Baik kegiatan memberikan dukungan terhadap salah satu bakal calon tertentu pada penyelenggaraan Pilkada Sukoharjo mendatang.
"Kami ingim agar pelaksanaan pesta demokrasi yang akan datang berlangsung jujur, adil dan berkualitas," aku dia kepada TribunSolo.com, Jumat (31/1/2020).
"Karena hal tersebut menjadi harapan dari semua pihak, termasuk seluruh masyarakat atau pun yang terlibat dalam pelaksanaannya mendatang," kata dia menekankan.
Koordinasi dilakukan sejak awal, agar ASN memahami etika dan aturan saat masa kampanye Pilkada mendatang.
Sehingga setralitas ASN di lingkungan Pemerintah Sukoharjo dapat terjaga.
"Netralitas ASN ini menjadi salah satu obyek pengawasan kami saat Pilkada mendatang," imbuhnya.
Pengawasan terhadap netralitas ASN ini bertujuan agar tidak kegiatan ASN yang menguntungkan atau merugikan terhadap calon lain selama masa kampanye.
• Bacabup Henry Indraguna Siapkan 100 Liter Bensin untuk Pilkada Sukoharjo 2020, Apa Maknanya?
• Siap Jor-Joran, Bacabup Henry Indraguna Siapkan Rp 100 Miliar untuk Pilkada Sukoharjo 2020
"Kegiatan itu dapat berupa pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, pemberian uang, dan sebagainya," jelasnya.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan adanya pelanggaran yang timbul dari ASN.
Selain itu, pihaknya juga mengajak diskusi terkait regulasi ASN yang akan dilaksanakan di Pojok Pengawasan.
• Optimistis Menang di Pilkada Sukoharjo 2020, PDI-P: Mau Dua atau Tiga Poros, Kita Tidak Masalah
• Ini Reaksi Wiwaha, Setelah Didesak Maju Independen Saja di Pilkada Sukoharjo 2020
Sebagai upaya meningkatkan kesiapan, kerjasama serta pemahaman yang utuh sehingga ke depan pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar.
