Fakta Dibalik Pria Bunuh dan Bakar Rekan Kerja di Banyuwangi: Bermula Sering Diejek seperti Boboho
Beberapa waktu lalu ramai di media sosial terutama di sekitaran banyuwangi soal seorang wanita yang tewas terbakar.
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu ramai di media sosial terutama di sekitaran banyuwangi soal seorang wanita yang tewas terbakar.
Diketahui korban bernama Rosidah (18), dan pelaku yang bernama Ali Heri Sanjaya (27), keduanya merupakan rekan kerja di sebuah warung di Banyuwangi, Jawa Timur.
• Kronologi Pembunuhan Wanita di Balikpapan, Cemburu Kekasih Selingkuh dengan Ayahnya
Rosidah merupakan warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Dirinya ditemukan tewas terbakar di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Sabtu (25/1/2020) lalu.
Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Banyuwangi.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi Kompas.com.
Dendam Dibilang Gendut
Arman mengatakan, Ali Heri membunuh Rosidah karena dendam sering mengejek gendut di hadapan banyak orang.
"Jadi korban ini sering menyebut pelaku gendut-gendut, boboho. Jadi sakit hati," kata Arman, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

• Motif Pembunuhan Mahasiswi UIN oleh Kekasih di Makassar Mulai Terungkap, Begini Kisahnya
Kronologi
Pelaku meminta diantar pulang oleh korban, dan akhirnya membunuhnya pada Jumat (20/1/2020) lalu.
Sebelum sampai rumah, di tengah perjalanan, Rosidah diminta turun oleh Ali Heri.
Lalu, korban dipukul dengan tangan terbuka dan langsung dicekik hingga tewas.
"Setelah korban tewas, pelaku membeli bensin untuk membakar korban," kata dia.
Pelaku juga mengambil ponsel dan motor milik Rosidah saat dirinya melarikan diri.