Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

5 Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Sering Konsumsi Makanan Pedas: Mempengaruhi Indra Pendengaran

Makanan pedas sangat digemari oleh banyak orang, bahkan banyak orang yang merasa ada yang kurang jika makan tidak menggunakan sambal.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
FOXNEWS.COM
Seorang pria masuk rumah sakit setelah makan cabai terpedas di kontes makan cabai. 

TRIBUNSOLO.COM -  Memakan makanan pedas ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan, simak penjelasannya berikut ini.

Makanan pedas sangat digemari oleh banyak orang, bahkan banyak orang yang merasa ada yang kurang jika makan tidak menggunakan sambal.

Di Indonesia sendiri, makanan pedas juga banyak disukai.

Menurut tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia memiliki berbagai macam sambal.

Total sambal dari seluruh Indonesia bahkan mencapai 257 macam, terdiri dari 119 sambal mentah dan 138 sambal masak.

Hal ini membuktikan bahwa orang Indonesia sangat menggemari makanan pedas, khususnya sambal.

7 Manfaat Bubuk Kakao bagi Kesehatan, Menurunkan Berat Badan hingga Mengurangi Depresi

10 Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui, Obat Jerawat hingga Perawatan Rambut

Tetapi, makan makanan pedas seperti sambal bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan dari mengonsumsi makanan pedas.

Menyebabkan kecanduan

Ilustrasi (Tribun-Bali.com)
Ilustrasi (Tribun-Bali.com) ()

Sensasi pedas dihasilkan oleh senyawa capsaicinoids yang ada pada cabai.

Dilansir dari laman Helix, capsaicinoids bisa menipu otak dengan mengirimkan sinyal bahwa kita sedang kesakitan, kemudian otak akan merespons dengan melepaskan neurotransmitter bernama endorfin.

Endorfin adalah cara alami tubuh untuk menghilagkan rasa sakit dan menghalangi saraf untuk mengirimkan rasa sakit.

Selain itu, otak juga akan melepaskan neurotransmitter dopamin yang bisa menyebabkan kesenangan dan penghargaan.

Oleh karenanya, makan makanan pedas bisa menyebabkan euforia, dan membuat kita kecanduan.

Hal ini akan menyebabkan kita ingin memakan makanan pedas lagi dan lagi.

Membuat lidah tidak peka

Ilustrasi (Wikihow)
Ilustrasi (Wikihow) ()

Banyak mitos yang beredar bahwa mengonsumsi makanan pedas bisa membuat lidah menjadi kurang peka dalam mengenali rasa.

Dilansir dari laman Live Science, kandungan capsaicin dalam cabai bisa membuat mulut mennjadi mati rasa dalam sementara waktu.

Sensasi mati rasa ini adalah cara tubuh untuk melindungi diri dari rasa sakit.

Efek mati rasa ini tidak bertahan lama dan bersifat sementara saja.

Menurut Paul Bosland, direktur Chili Pepper Institute dari New Mexico State University, sensasi mati rasa yang disebabkan oleh cabai hanya berlangsung sebentar dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Menyebabkan gangguan pencernaan dan gastritis

Ilustrasi sistem pencernaan (emancipationusa.com)
Ilustrasi sistem pencernaan (emancipationusa.com) ()

Makanan pedas memang dikenal bisa menyebabkan masalah pencernaan, hal ini banyak terjadi setelah memakan makanan pedas.

Faktanya, makanan pedas memang bisa menyebabkan sakit perut dan bisa memperburuk kondisi gastritis.

Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan diare, bahkan juga bisa menyebabkan iritasi usus.

Gastritis adalah kondisi dimana terjadinya peradangan pada mukosa lambung atau lapisan selaput yang melapisi lambung.

Hal ini sering dianggap sebagai gangguan pencernaan, padahal konsisi ini bukanlah gangguan pencernaan.

Gastritis memiliki gejala seperti muntah, mual, diare, sakit kepala dan adanya darah dalam tinja.

Menyebabkan bibir mati rasa

Ilustrasi (Fox News)
Ilustrasi (Fox News) ()

Selain sistem pencernaan, masalah kesehatan lainnya yang bisa disebabkan oleh makananpedas adalah mulut yang mati rasa.

Bahkan, jika kondisinya sangat parah bisa menyebabkan bibir menjadi memerah, bengkak dan mati rasa.

Sensasi terbakar dan mati rasa ini biasanya hanya bertahan selama 5-10 menit saja.

Siap Hadapi Virus Corona, Kementerian Kesehatan: Perlu Ditingkatkan Lagi

5 Buah yang Diyakini Bisa Atasi Perut Kembung, Salah Satunya Semangka

Dilansir dari The American Academy of Oral Medicine, kondisi ini biasa disebut dengan oral hypersensitivity reactions, yaitu reaksi abnormal kekebalan yang terjadi karena respons terhadap zat yang tidak berbahaya.

Memengaruhi indera pendengaran

Ilustrasi (HowStuffWorks.com)
Ilustrasi (HowStuffWorks.com) ()

Memakan makanan pedas juga bisa menyebabkan gangguan pada indera pendengaran.

Makan makanan pedas bisa membuat indera pendengaran akan tidak berfungsi selama sementara waktu.

Hal ini biasanya terjadi saat keadaan kepedasan yang sangat ekstrem.

Ini disebabkan oleh makanan pedas yang bisa memengaruhi saluran tabung eustachius dan menyebabkan hilang pendengaran sementara.

(Anggie)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Masalah Kesehatan yang Disebabkan Oleh Makanan Pedas, dari Pencernaan hingga Pendengaran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved