Pilkada Solo 2020
Bagyo Wahyono Sebut Gibran Sosok yang Tepat Dapat Rekomendasi dari PDI-P, Ini Alasannya
Bagyo Wahono menyebut jika Megawati Soekarnoputri menjatuhkan rekomendasinya kepada Gibran Rakabuming Raka adalah keputusan yang tepat.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon wali kota independen, Bagyo Wahono, menyebut jika Megawati Soekarnoputri menjatuhkan rekomendasinya kepada Gibran Rakabuming Raka adalah keputusan yang tepat.
Bagyo menilai Gibran sebagai sosok yang tepat untuk mendapat restu dari Ketua Umum PDI-P tersebut.
"Kalau nanti andaikata Bu Mega memilih mas Gibran sebagai sosok yang maju, itu sudah tepat," katanya, Sabtu (8/2/2020).
• Bagyo-Supardjo Tepis Adanya Dukungan Parpol, Tegaskan Pencalonannya Lambang Perjuangan Wong Cilik
Bagyo tetap optimistis menatap pagelaran Pilkada Solo 2020, meski potensi lawannya adalah Gibran.
"Kalau kami 90 persen amat sangat yakin, 10 persennya itu kuasa Tuhan," ucap dia.
"Kami optimistis karena ini zamannya wong cilik," pungkasnya.
Bagyo merasa tidak pantas bila menilai sosok Gibran yang saat ini sedang menanti rekomendasi partai.
• Akui Siap Dampingi Gibran di Pilkada 2020, Razali Putra Aceh sudah Siapkan Gebrakan Khusus
Ia hanya meyakini politisi muda PDI Perjuangan merupakan sosok yang cerdas.
"Kalau untuk wong cilik seperti saya itu tidak pantas untuk menilai mas Gibran, dia putra presiden, dia juga cerdas, bapaknya pintar, putranya juga pintar," ujar Bagyo.
Diberitakan sebelumnya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Bagyo Wahono-FX Supardjo (Bajo), menyatakan tidak gentar bila kelak melawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
• Pilkada Solo 2020, Pasangan Independen Bagyo-Supardjo Klaim Kantongi 35 Ribu Lebih KTP Dukungan
Itupun bila bakal calon wali kota itu mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Terlebih, partai berlambang banteng moncong putih itu masih belum memastikan sosok yang diusung.
Pasangan Bajo pun pantang menyerah bila kelak harus berhadapan dengan politisi muda PDI Perjuangan itu.
Bagyo menganalogikan dirinya seperti pion yang pantang menyerah menghadapi lawan.
• Bagyo-Supardjo Tak Gentar Meski Kelak Berhadapan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020
"Saya itu seperti pion, jadi pantang menyerah, pantang mundur," tutur dia.
"Ibaratnya musuh itu seperti saudara kita, untuk membuktikan siapa yang terbaik untuk Kota Solo," pungkasnya. (*)
