Emak Emak Pencopet di Solo Diringkus
Modus Emak-emak Pencopet Ini Gunakan Jilbab Besar dan Cadar untuk Tutupi Tangan saat Beraksi di Solo
Polsek Pasar Kliwon mengungkap teknik dan cara yang digunakan sejumlah emak-emak copet saat beraksi di Festival Jenang Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polsek Pasar Kliwon menangkap tiga copet yang beraksi di Festival Jenang Solo, Ndalem Joyokusuman, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (17/2/2020).
Tiga pelaku tersebut adalah emak-emak berinsial SJ (38) warga Klaten Selatan, Klaten dan PN (65) warga Klaten Tengah, Klaten dan ST (66) Tingkir, Salatiga.
Dari pengakuan para pelaku kepada polisi, mereka menggunakan cadar dan Jilbab besar untuk menutupi aksinya.
• Antisipasi Pergerakan Copet di Haul Habib Ali di Solo, Polisi Kerahkan 200 Personel
"Mereka ini sudah ahli dalam melakukan aksinya saat melakukan pencopetan pada korbannya," papar Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satrio Wicaksono, Senin (17/2/2020).
"Cadar dan Jilbab besar digunakan untuk menutupi aksi mereka," papar AKP Tegar.
• Emak-emak Diduga Copet Diringkus Polisi saat Lancarkan Aksi di Festival Jenang Solo, Ini Kondisinya
Semuanya sudah disiapkan sindikat ini bagaimana mereka mencari lokasi yang ramai dan korban yang lengah.
Walaupun perempuan para pelaku pencopetan ini sudah terlihat ahli.
Mereka berasal dari Klaten dan Salatiga datang ke Solo untuk melancarkan aksi.
• Musim Mudik, Terminal Tirtonadi Kembali Pasang Tempat Istirahat Copet, Seperti Ini Penampakannya
Ketiga pelaku ini diduga masih memiliki kawanan pencopet yang ahli lainnya.
Masih ada empat pelaku yang diburu diduga melakukan aksi pencopetan di lokasi Festival Jenang Solo.
"Mereka kita duga juga pelaku yang beraksi saat Imlek," jelas AKP Tegar.
Berhasil Diringkus Polisi
Sebelumnya, komplotan emak-emak yang diduga pencopet berhasil diringkus Polsek Pasar Kliwon, Solo, Senin (17/2/2020).
Mereka ditangkap saat melancarkan aksinya di Festival Jenang Solo, Ndalem Joyokusuman, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon,
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan, ada tiga orang pelaku yang melakukan aksi pencopetan tersebut.
• Polisi Terima Laporan Ada 7 Ponsel Penonton yang Hilang Dicopet Emak-emak saat Festival Jenang Solo
Mereka berinisial SJ (38) warga Klaten Selatan, Klaten, PN (65) warga Klaten Tengah, Klaten dan ST (66) warga Tingkir, Salatiga.
"Iya kami melakukan penangkapan pada pencopet ini," kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satrio Wicaksono, Senin (17/2/2020).
Bahkan video penangkapan dan introgasi di Polsek Pasar Kliwon sempat viral saat polisi menanyai para pelaku.
Dikatakan, emak-emak yang diduga pencopet itu terlihat sudah ahli dalam melakukan aksinya.
Mereka bekerja secara tim mulai dari memantau korbannya sampai melakukan eksekusi.
"Kami masih melakukan perburuan pada para pelaku lainnya," jelas AKP Tegar.
AKP Tegar menyebutkan para pelaku ini diduga juga melancarkan aksi saat di Festival Imlek beberapa waktu lalu.
Mengingat saat itu ada pengunjung kehilangan dompetnya. (*)