Tak Mau Tertular Virus Corona, Demonstran di Ukraina Lempari Bus yang Bawa Warga dari China
Demonstran di Ukraina lempari bus yang membawa warga yang dievakuasi dari Cina, di tengah perjuangan mereka akan wabah virus corona .
Menteri Kesehatan Ukraina, Zoryana Skaletska berujar, dia akan bergabung dengan para pengungsi di lokasi karantina untuk membantu meredakan menyelamatkan penduduk.
Dia mengaku terkejut dengan kepanikan, membantah, serta merasa agresif yang menyetujui, dan meminta masyarakat membantah dukungan dan simpati.
• Wishnutama Sebut Virus Corona Justru Bikin Kompak Para Menteri Kabinet Jokowi, Kok Bisa?
• Profesor di Harvard Yakin Sudah Ada yang Terinfeksi Virus Corona di Indonesia, Ini Alasannya
Namun, pejabat lokal menjawab dengan menjelaskan tentang saluran pembuangan di lokasi karantina terhubung dengan desa, dan bisa berakhir di fasilitas terdekat.
"Kami tidak bisa mengambil risiko kehidupan dan kesehatan warga kami terancam. Kami meminta pemerintah pusat untuk mencegah mereka ke sini," tutur pejabat tersebut.
Sebuah pesawat berisi 45 warga Ukraina dan 27 warga asing dari Wuhan, virus asal kota bernama resmi Covid-19 itu, pada Kamis (20/2/2020).
Mereka yang dievakuasi juga berasal dari negara lain seperti Belarusia, Kazakhstan, Argentina, Ekuador, Kosta Rika, Panama, dan juga Republik Dominika.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Tertular Virus Corona, Demonstran di Ukraina Lempari Bus yang Dibawa Warga dari Cina"