Pencuri Pakaian Dalam Dijebak Warga
Pencuri Pakaian Dalam di Klaten yang Dijebak Warga Alami Gangguan Jiwa, Pernah Berobat di RSJ
Pencuri pakaian dalam yang dijebak warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, ternyata mengalami gangguan jiwa.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Sarmo lalu menjelaskan proses penjebakannya.
"Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti," ungkap Sarmo.
"Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku, kita intai dulu apa yang dia lakukan," tambahnya.
• Kronologi Laptop Dalam Tas Dicuri dan Diganti dengan Kertas Satu Rim, Begini Penjelasan Korban
Ia melihat pelaku berhenti di motornya, lalu pelaku membuka jok motornya.
Pelaku mengibaratkan jok tersebut seolah-olah seperti perempuan.
"Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupainya fisik perempuan," lanjutnya.
Lalu, ia melihat pelaku melihat handphone dan melihat pelaku seperti melakukan hubungan seksual.
• Aksi Maling Toko Jalan Veteran Solo Terekam CCTV, Pemilik Sempat Tak Curiga, Begini Kronologinya
"Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga," ungkapnya.
Lalu ia menerangkan indentitas pelaku.
"Pelaku bernama Ar (17), warga Ngalas, Klaten Selatan," terang Sarmo.
Warga dan keluarga pelaku sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke kepolisian.
• Motor Curian Dibawa Main, Begini Cara Polisi Sukoharjo Ringkus Bocah SMP yang Sehari Curi 3 Motor
"Pelaku tidak dibawa Polsek Klaten Tengah, kami serahkan ke orang tua karena orang tuanya datang dan pelaku mau menandatangani surat pernyataan tidak melakukan tindakan itu lagi," pungkasnya. (*)