Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

7 Pabrik Pupuk Abal-abal Digerebek Polisi, Tiga Pabrik Berlokasi di Wonogiri

Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan 6 tersangka sindikat pupuk palsu di Wonogiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, saat konferensi pers di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan 6 tersangka sindikat pupuk palsu.

Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kasus pupuk palsu ini pertama kali terungkap di Kabupaten Klaten.

"Kasus ini pertama kali muncul berkat laporan dari petani dari Klaten, yang curiga pupuk yang dia beli palsu," katanya saat konferensi pers di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020).

3 Pencuri Mantan Napi Lapas Cilacap Beraksi Pecahkan Kaca Mobil saat Pemilik sedang Makan

Dari laporan tersebut, polisi berhasil mengamankan penjual pupuk palsu tersebut, dan penyidikan berkembang ke daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Dari tersangka yang diamankan di Klaten, didapatkan informasi jika dia mendapatkan pupuk dari Gunung Kidul."

"Di sana kita temukan 3 pabrik pembuat pupuk palsu di sana dan mengamankan 2 tersangka," terangnya.

3 Mantan Napi Lapas Cilacap Reuni, Rampas Isi 3 Mobil di Klaten dengan Modus PecahKaca

Dari penggrebekan di Gunung Kidul tersebut, polisi mengembangkan penyidikan kasus tersebut, hingga menemukan pabrik produksi pupuk palsu di Wonogiri.

Di Wonogiri, Polisi menemukan 4 tempat pembuat pupuk palsu milik FGS dan TS warga Pracimantoro, Wonogiri yang saat ini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Rycko menjelaskan masih ada 3 tahap pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Polda Jatenf, Polres Klaten dan Wonogiri.

Bukan Pelaku Pelecehan Seksual, Pria yang Dihajar Massa di Palur adalah Tersangka Jambret

"Nanti dari Labfor akan memeriksa apakah ada kandungan bahan berbahaya atau tidak, serta menelusuri sumber bahan bakunya."

"Dan akan periksa pendistribusiannya sudah kemana saja," terangnya.

Dari informasi yang dia terima, pemasaran pupuk palsu ini ada di Karasidenan Surakarta, Pati, bahkan sejumlah kawasan di Jawa Timur.

Ratusan Jemaah Umrah Gagal Berangkat Hari ini Gara-gara Kebijakan Arab Saudi Stop Jemaah Umrah

"Kami juga meminta kepada para petani jika menemukan pupuk palsu ini agar segera melapor ke pihak berwajib."

"Nanti akan kami tarik," imbaunya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved