Arab Saudi Stop Jemaah Umrah
Keberangkatan Umrah Jemaah Asal Solo Ditunda hingga Waktu yang Tak Bisa Dipastikan
Keberangkatan jemaah umrah ke tanah suci tertunda lantaran adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keberangkatan jemaah umrah ke tanah suci tertunda lantaran adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari negara lain.
Tak terkecuali jemaah umrah yang berasal dari Indonesia.
Hal ini lantaran makin merebaknya virus Corona di sejumlah negara.
• Ratusan Jemaah Umrah Gagal Berangkat Hari ini Gara-gara Kebijakan Arab Saudi Stop Jemaah Umrah
Penghentian kedatangan jemaah umrah ini diberlakukan hingga waktu yang tak ditentukan.
Ketua Persaudaraan Pengusaha Umroh dan Haji (Perpuhi) Solo, Her Suprabu mengatakan, dia mendapatkan kabar penghentian sementara jemaah umroh ke Arab Saudi itu waktu subuh.
• Biro Umrah di Solo Ketar-ketir Arab Saudi Stop Umrah Sementara, Terancam Rugi Miliaran Rupiah
"Intinya ada pemberitahuan penundaan penerbitan visa umrah," kata Her Suprabu, Kamis (27/2/2020).
Berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi itu, otomatis pengajuan visa umrah yang sedang berproses jadi ditangguhkan.
"Itu penghentian sampai kapan yang jadi pertanyaan," jelas Her Suprabu.
• Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah karena Virus Corona, Begini Tanggapan Kementerian Agama Solo
Dari data Angkasa Pura selama 2019 kemarin ada total 94 ribu jemaah Solo yang berangkat umroh dalam 9 bulan.
Berdasarkan data itu, setiap bulan hampir ada 10 ribu jemaah yang berangkat.
Satu regu yang berangkat ada 45 orang ke Arab Saudi.
"Sekali regu berangkat itu bisa Rp 2 miliaran untuk pesawat dan hotel dan lain sebagainya," kata Her Suprabu.
• Tanggapan Menko PMK Soal Penangguhan Visa Umrah: Sabar dan Ikhlas, Ibadah Jangan Ngotot
Kerugian bila penundaan umrah ini tidak bisa dijadwalkan ulang bisa sampai miliaran.
Her Suprabu mengatakan, pihaknya mendesak agar pemerintah Indonesia bisa melakukan lobi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Harapan kita jangan semua negara ditunda visanya, karena Indonesia belum ada kasus Corona," kata Her Suprabu. (*)