Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver Ojol Kena Peluru Nyasar

Sudah Dioperasi di RSUD dr Moewardi Solo, Begini Kondisi Driver Ojol Sragen yang Kena Peluru Nyasar

Kondisi driver ojol yang terkena peluru nyasar di Kecamatan Masaran, Sragen diketahui semakin membaik.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono
Gedung dr Moewardi terlihat megah dari sisi atas.  

Saat itu kejadian diawali dengan adanya tindak pencurian mesin diesel di wilayah Geyer, Purwodadi.

Saat itu pelaku yang menggunakan mobil dikejar petugas hingga masuk wilayah Sragen.

Polres Sragen yang mendapatkan informasi kemudian membantu untuk menghadang pelaku.

Tembak Penjahat Tapi Meleset, Polisi di Sragen Malah Tembak Driver Ojol

"Karena kita ini terintregasi ya, kita berusaha memblokir pelaku, di tiap polsek yang dilewati kita upayakan (pemblokiran)," paparnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada saat seperti itu, polisi sudah lakukan tembakan peringatan kepada pelaku, tapi karena tidak mau berhenti ternyata pada saat itu anggota mengeluarkan tembakan.

"Terjadilah peluru nyasar mengenai warga (ojol)," ungkap Raphael.

Raphael juga menegaskan, insiden ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari anggotanya.

Ia menyebut kejadian tersebut adalah kegiatan kepolisian yang bisa dipertanggungjawabkan.

Keputusan petugas untuk menembak pelaku juga dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

"Sesuai prosedur. Sudah ada tembakan peringatan. Pelaku juga membahayakan keselamatan petugas, hanya kebetulan korban ada di TKP, tapi kami bertanggungjawab," lanjut dia.

Setelah tertembak korban dilarikan ke PKU Muhammadiyah Masaran karena di bagian lengan kanan lalu tembus hingga bawah ketiak.

"Tapi saat ini dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo menjalani operasi," kata dia.

Cerita di Balik Video Polisi Nyamar Pakai Jaket Ojol saat Kejar Motor, Ternyata Jaket Milik Teman

Terpisah, ibu korban Saliyem (65) mengungkapkan kondisi anaknya saat ini stabil.

Ia juga mengatakan anaknya telah dioperasi Rabu (26/2/2020) sore.

"Saya baru tahu pagi. Diberitahu oleh kakaknya Endro. Ya kaget, nggak tahu apa-apa kok tiba-tiba dikabari kena peluru," ujar Saliyem.

Saat kejadian Endro memang sedang menunggu pelanggan di depan Pasar Masaran.

Endro yang baru setahun bekerja sebagai pengendara ojek itu memang sering beroperasi di wilayah tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved