Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

4 Bahaya Kesehatan Akibat Kebiasaan Menahan Kencing, Ternyata Bisa Berakibat Fatal

Beberapa orang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil pada situasi-situasi tertentu. Ternyata ini bahayanya buat kesehatan.

Editor: Hanang Yuwono
Shutterstock
Ilustrasi buang air kecil 

TRIBUNSOLO.COM -- Beberapa orang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil pada situasi-situasi tertentu.

Misalnya, saat berada di tengah rapat atau di kendaraan umum.

Sebagian orang tentu pernah menahan buang air kecil terlalu lama, hingga kandung kemih terasa penuh dan kian sulit untuk ditahan.

Meski kondisi ini bisa dikategorikan normal oleh kebanyakan orang, namun sebaiknya kita tidak melakukannya terlalu sering.

Seorang TKI Dipenjara 6 Bulan Gara-gara Nekat Campur Nasi Majikan dengan Air Kencing dan Darah Haid

Sebab, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Kandung kemih yang sehat bisa menahan sekitar 400-500 mililiter urine atau sekitar dua gelas, sebelum mencapai kapasitas maksimalnya.

Menahan "pipis" pada dasarnya tidak berbahaya karena kapasitas kandung kemih bisa menyesuaikan. Namun, tidak disarankan untuk menjadikan ini sebagai kebiasaan.

Lalu, apa yang terjadi jika kita menahan kencing terlalu sering?

1. Inkontinensia urine

Penting untuk dipahami bahwa jika kita tidak buang air kecil secara teratur, kandung kemih bisa mulai mengalami atrofi atau melemah.

Akibatnya, kita bisa mengalami inkontinensia urine. Ini menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karena bakteri dapat mulai berkembang biak.

Risiko terkena ISK juga tinggi jika kita tidak meminum cukup air. Jika kita merasa sering menahan buang air, cobalah periksa tanda dan gejala ISK berikut:

  • Sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil.
  • Urine tidak berwarna atau urine berdarah.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Urine berbau busuk.

3. Kandung kemih meregang

Kebiasaan menahan kencing untuk jangka waktu yang lebih lama bisa menyebabkan kandung kemih meregang.

Jika hal itu terjadi, kita mungkin akan mengalami kesulitan saat buang air kecil, dan muncul keinginan buang air kecil secara konstan.

Kita juga dapat mengalami inkontinensia urine.

4. Retensi urine

Kebiasaan menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan retensi urine.

Ini adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.

Frekuensi buang air kecil sebetulnya berbeda bagi setiap orang.

Orang-orang yang tergolong sehat biasanya buang air kecil sebanyak 4-10 kali per hari, namun rata-rata melakukannya 6-8 kali per hari. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Waspadai, 4 Risiko Kesehatan akibat Sering Menahan Kencing

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved