Reaksi Warga Pracimantoro Wonogiri Mengetahui Wilayahnya Jadi Sarang Pabrik Pupuk Palsu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONGORI - Warga Pracimantoro, Wonogiri tidak menyangka jika di wilayahnya ada tempat pembuatan pupuk palsu.

Tiga pabrik milik FGR dan sebuah pabrik lagi milik TS yang kesemuanya merupakan warga Pracimantoro, Wonogiri.

Menurut Camat Pracimantoro, Warsito, pihaknya dan warga sekitar tak mengetahui jika di pabrik milik FGR di lingkungan Pule, Kelurahan Gedong, Pracimantoro ada produksi pembuatan pupuk.

• 4 Pabrik Pupuk Palsu Ditemukan di Wonogiri, Bupati Wonogiri: Saya Minta Maaf

"Yang kami tau, disinu pabrik untuk penggilingan Kalsit," ungkapnya saat konferensi pers oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko, dan sejumlah masyarakat di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020).

"Kami tidak tau jika ada produksi pupuk palsu," kata dia menekankan.

Dia mengatakan, warga sekitar juga tidak menaruh curiga, karena sejak berdiri 10 tahun yang lalu, pabrik tersebut untuk produksi Kalsit.

"Ditempat yang lain juga sama, tidak digunakan untuk produksi pupuk," imbuhnya.

Dia menambahkan, di Pabrik milik FGR itu tidak mempekerjakan warga sekitar, sehingga warga tidak tahu menau.

"Kalau izinnya setau kami pabrik kalsit."

• Waspada Pupuk Abal-abal Bikin Tanaman Kerdil, Ini Ciri-ciri Pupuk Palsu yang Pabriknya di Wonogiri

"Pemiliknya juga tidak meminta izin untuk produksi pupuk," terangnya.

Salah seorang karyawan FGR juga tidak mengetahui jika pabrik tempatnya kerja memproduksi pupuk palsu.

"Saya bekerja 7 bulan disini, dan produksi pupuknya ini baru 2 bulan terakhir," katanya.

• 7 Pabrik Pupuk Abal-abal Digerebek Polisi, Tiga Pabrik Berlokasi di Wonogiri

Dia menuturkan, ada 11 karyawan yang bekerja disana, namun jumlah pekerja yang masuk setiap harinya tidak pasti.

"Produksi pupuknya tidak tiap hari, tergantung jumlah pesanan," pungkasnya. (*)