Tahu Anaknya Dibunuh Ayah, Ibu Kandung: Saya Tidak Ada Curiga ke Dia
Bahkan, kata Wati, saat orang lain selama ini menuduh mantan suaminya sebagai pembunuh korban, dirinya selalu membela pelaku.
"Dia itu memang dari dulu tukang bohong kerjaannya. Saya tak curiga saat dua hari sebelum ditemukan tewas, dia (pelaku) dengan saya pakai motor berdua mencari Delis. Malahan dia sempat memarahi saya kenapa anak bisa hilang," katanya.
Namun, ia tak dapat berkata apa-apa saat mengetahui kalau mantan suaminya yang telah membunuh anak kandungnya di hari yang sama saat korban tak pulang ke rumah.
"Berarti saat saya bersama dia (pelaku) mencari ke rumah saudara di Indihiang anak saya sudah dibunuh kalau begitu. Dasar tukang bohong dari dulu," ungkapnya.
• Kronologi Pembunuhan Wanita di Balikpapan, Cemburu Kekasih Selingkuh dengan Ayahnya
• Jadi Korban Pembunuhan dan Jasadnya Dibungkus Sprei, Ternyata Pelakunya Pacarnya Sendiri
Kesal diminta uang
Diberitakan sebelumnya, Budi Rahmat (45), tega membunuh anaknya karena kesal dimintai uang Rp 400.000 oleh korban untuk biaya study tour sekolahnya ke Bandung.
Budi yang tersulut emosi kemudian mencekik anaknya sampai tewas.
Berdasarkan informasi dari polisi kejadian bermula saat korban mendatangi tempat kerja ayahnya sepulang sekolah memakai angkutan umum, Kamis (23/1/2020) sore.
Setibanya di tempat kerja pelaku yaitu salah satu rumah makan Jalan Laswi Kota Tasikmalaya, korban bertemu dengan ayahnya dan meminta uang, namun uang pemberian pelaku kurang.
"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat Konferensi Pers, Kamis (27/2/2020) siang.
"Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," lanjutnya.
(Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geramnya Ibu Kandung Tahu Anaknya Dibunuh Ayah, Pelaku Pura-pura Cari Delis"