Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WN Korsel Tewas Gantung Diri

Isi Surat Wanita Korea yang Gantung Diri di Kamar Hotel Solo, Korban Yakin Sudah Terinfeksi Corona

Isi Surat Wanita Korea yang Gantung Diri di Kamar Hotel Solo, JEH Yakin Dia Sudah Terinfeksi Corona

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
AFP/STR
Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perempuan asal Korea Selatan, JEH (57) ditemukan gantung diri dalam kamar sebuah hotel di Solo, pada 23 Februari 2020 lalu.

Diduga, JEH depresi karena mengira dirinya terpapar Virus Corona.

Wanita Korea Gantung Diri di Solo karena Mengira Kena Corona, Polisi Temukan Surat Pesan Terakhir

Fakta-fakta WN Korsel Gantung Diri karena Mengira Terjangkit Virus Corona: Temuan Surat hingga Visum

Dugaan ini diambil oleh tim Polresta Solo, setelah menemukan sepucuk surat yang dintingalkan oleh JEH.

JEH memang meninggalkan sepucuk surat berbahasa Korea di kamar hotel yang dia tinggali.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihak kepolisian kemudian dibantu penerjemah untuk mengetahui isi surat peninggalan korban.

Dalam surat, JEH mengaku depresi karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

Dia merasa dirinya terinfeksi virus Corona.

"Kami dibantu penerjemah, setelah diterjemahkan intinya dia merasa karena sakit tidak sembuh-sembuh kemudian dia merasa terkena virus tersebut," tutur Andy, Minggu (1/3/2020).

Selain sepucuk surat, kepolisian juga menemukan obat-obatan yang diduga untuk mengobati flu yang diidap korban di lokasi kejadian.

"Kalau obat-obat yang dibawa itu dugaan dokter obat-obatan flu," ujar Andy.

Andy menyampaikan pihak kepolisian langsung melakukan uji laboratorium di RSUD Dr Moewardi untuk mengetahui kebenaran isi surat tersebut.

"Kemarin sudah dilaksanakan uji laboratoriun, dan jawabannya negatif virus corona," terangnya.

Hal itu juga ditegaskan pihak RSUD Dr Moewardi Solo yang sempat mengambil sampel swab JEH.

Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati mengemukakan sampel tersebut lantas dikirimkan ke Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved