Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Wonogiri

Dampak Jembatan Dungtemu Sepanjang 22 Meter di Wonogiri Ambrol, Warga Harus Memutar 5 Km 

“Ada jalan alternatif, tapi warga harus memutar sekitar 5 km untuk melewati jembatan di wilayah Giritontro,” jelasnya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Kondisi jembatan Dungtemu,Desa Banaran,Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Minggu (8/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Ambrolnya jembatan Dungtemu  Sepanjang 22 Meter di Pracimantoro, Wonogiri berdampak pada lalu lintas (lalin) warga. 

Warga Dusun Kranding dan Dusun Dungtemu di Desa Banaran harus memutar sejauh 5 kilometer. 

Derasnya arus membuat sebuah jembatan ambrol dan terputus pada Jumat (6/3/2020).

 Menurut Camat Pracimantoro, Warsito, jembatan sepanjang 22 meter
merupakan akses satu-satunya penghubung Dusun Kranding dan Dusun
Dungtemu.

Jembatan Dungtemu Sepanjang 22 meter di Wonogiri Ambrol, Lalin Dua Dusun Terputus

Kendarai Motor tanpa Lampu, Seorang Pelajar di Wonogiri Tewas seusai Tabrak Mobil Tengah Malam

“Saat ini kondisinya jembatan tidak bisa dilalui,” kata Warsito. 

“Sehingga warga harus mencari jalan alternatif lain,” kata Warsito
saat dihubungi, Minggu (8/3/2020).

Warsito menjelaskan, jembatan alternatif yang paling dekat berjarak
sekitar 5 kilometer.

“Ada jalan alternatif, tapi warga harus memutar sekitar 5 km untuk
melewati jembatan di wilayah Giritontro,” jelasnya.

Selain memutuskan Jembatan, hujan deras tersebut juga membuat sejumlah
desa terendam banjir.

Banjir paling parah terjadi di Desa Joho, yang menggenangi puluhan rumah.

“Kemarin banjirnya ada yang mencapai satu meter, tapi ini sudah mulai
surut,” terangnya.

Dari peninjauannya, saat ini yang masih ada genangan air berada di
Dusun Dompo, Desa Petirsari, serta di Dusun Joho Kidul dan Dusun
Dondong, Desa Joho.

Banjir sebagian besar menggenangi lahan pertanian milik warga, dan
sebagian kecil rumah warga.

“Ketinggiannya sudah tidak seperti kemarin, ini sekitar 30 cm saja,” imbuhnya.

Saat ini BPBD bersama pemerintah desa setempat telah mengkondisikan
lokasi banjir.

“Kalau ini tidak turun hujan lagi, bisa dipastikan banjir benar-benar
surut,” tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved